Asriyatno.Com - Ukuran organ intim lelaki selalu menjadi pertanyaan yang terus diulang-ulang kaum adam sendiri. Perihal ini diikuti dengan pertanyaan 'ukuran Mr. P penting tak sih bagi wanita?'. Ada sebuah studi di tahun 2013 mengungkap bahwa ukuran Mr. P yang besar tak selalu lebih baik bagi wanita. Saat studi dilakukan, para wanita ditanya Perihal tingkat ketertarikan wanita terhadap organ intim lelaki dengan variasi bentuk tubuh serta ukuran penis. Rupanya lelaki yang tinggi serta tampak bugar lebih menarik, tapi penis yang tampak lembek malah yang menarik bagi wanita. Kaum hawa cenderung tak tertarik saat melihat Mr. P yang tengah 'tidur' dengan ukuran lebih besar dari 7,6 cm sebagaimana dikutip Liputan6 Hari kamis (30/7/2015). Baca Juga : 15 Fakta Menarik Tentang Penis! Para wanita yang terlibat dalam penelitian ini cenderung lebih menginginkan ukuran Mr. P yang proporsional dengan tubuhnya. Para wanita cenderung melihat hal-hal lain di luar ukuran penis sebagai hal yang lebih penting untuk menentukan lelaki menarik atau tak sebagaimana rasa percaya diri serta kepribadian yang menyenangkan. Selanjutnya, ada juga studi di tahun 2012 yang menyebutkan Mr. P yang panjang lebih mampu menjadikan wanita sering alami orgasme ketika bercinta. Perihal ini disebabkan penis yang panjang lebih dapat menstimulasi vagina serta serviks.
Asriyatno.com- Bisa dibilang banyak lelaki yang kurang percaya diri dengan Mr. P miliknya mulai dari bentuk, besar, sampai ukuran. Tapi perempuan telah mempunyai kriteria tersendiri Mr. P yang menarik di matanya sebagaimana apa. Bagi penelitian dari University of Zurich, Swiss yang melibatkan 105 perempuan berumur 16-45 tahun didapatkan kriteria Mr. P menarik bagi perempuan. Rupanya, bagi perempuan posisi serta ukuran Mr. P tak begitu diperhatikan. Sama sebagaimana dengan bentuk serta ukuran skrotum. Lalu, panjang Mr. P juga tak terlalu diperhatikan wanita. Lalu apa yang diperhatikan wanita? Rupanya wanita lebih melihat tampilan Mr. P secara keseluruhan sebagai hal yang paling penting. Lalu, wanita lebih memerhatikan rambut kemaluan (pubis) di sekitar alat kelamin lelaki. Tampilan pubis adalah hal kedua yang penting bagi perempuan. Ketiga adalah ketebalan, tampilan kulit, serta ujung penis. Peneliti melakukan penelitian ini bukan hanya untuk menjawab pertanyaan lama yang sering diperdebatkan, namun juga mempunyai tujuan ilmiah. Perihal ini dilakukan demi menginformasikan ke dokter yang menangani lelaki dengan hipospadia, yaitu kondisi uretra muncul bukan di ujung, melainkan di pangkal penis Baca Juga : 15 Fakta Menarik Tentang Penis! Para lelaki yang menjalani operasi hipospadia sering melaporkan penis mereka tak terlihat norma, walau para dokter profesional melaporkan penis tersebut terlihat baik-baik saja sebagaimana dikutip dari Liputan6 dari laman Live Science, Hari Rabu (29/7/2015). Lewat penelitian ini diketahui bahwa penis yang sudah menjalani operasi untuk menangani hipospadia tampak normal. Para perempuan tak melihat adanya banyak perbedaan penis yang menjalani operasi hipospadia dengan yang normal.
Peneliti Papar Ukuran dari Panjang Mr. P yang Normal
Penelitian sebelumnya memang mengatakan wanita tak terlalu memperdulikan ukuran penis seorang lelaki. Terpenting, mereka terhindar dari kondisi hipospadia. Walau begitu, para peneliti tetap membeberkan berapa ukuran panjang penis yang dianggap normal. "Cukup banyak lelaki yang merasa khawatir (dengan ukuran penisnya). Kami berpikir, mungkin dengan memberitahu berapa kisaran dari penis yang normal, bisa membantu mereka untuk lebih percaya diri," ujar Peneliti dari Institute of Psychiatry, Psychology & Neuroscience (IoPPN), London, Dr David Veale dilansir dari situs Daily Mail, Hari Rabu (22/7/2015)
Pasalnya, selama melakukan penelitian, tak sedikit lelaki yang akui sering membandingkan kelaminnya sendiri di kamar ganti dengan sejumlah foto yang mereka dapatkan dari situs serta video porno. David membeberkan, rata-rata panjang penis yang tengah ereksi adalah 5,2 inci atau 13,12 sentimeter (cm). Sedangkan rata-rata panjang penis yang lembek adalah 3,6 inci (9,16 cm) serta 5,2 inci (13,24 cm). Serta saat menghitung ketebalan, lingkar ereksi rata-rata adalah 4,6 inci (11,66 cm) serta 3,7 inci (9,31 cm).[ay/lip6]
Asriyatno.Com - Anda bosan bercinta di ranjang? guna menepis kejenuhan bercinta, maka buatlah penyegaran lokasi saat beradegan panas dengan pasangan. Karena ranjang bukan satu-satunya lokasi bercinta yang mengasyikkan. Dan kini, waktunya Anda melirik 10 Tempat Bercinta Paling Hot Selain Diranjang, seperti diulas okezone dari Idiva. Kamar mandi Melepas gairah di kamar mandi akan menyenangkan, meskipun sekadar foreplay. Posisi berdiri di bawah pancuran air dapat membuat Anda lebih seksi. Anda pun dapat memanfaatkan bath tub untuk melangsungkan hubungan intim. Dapur Jangan biarkan area memasak ini kurang tereksplorasi. Anda dapat bercinta di dekat lemari pendingin atau di atas meja. Jangan lupa untuk memindahkan makanan ke meja lain sebelum Anda melakukan seks bersamanya. Lantai Kapan terakhir kali Anda melakukan adegan panas di lantai? Tidak ingat? Nah, saatnya untuk mencobanya kali ini. Di dalam tenda Bagi Anda yang menyukai petualangan, melakukan kemping ke gunung untuk beberapa hari tentu sangat menyenangkan. Ini adalah ide terbaik untuk merasakan sensasi lain bercinta dengannya. Jangan lupa membawa tempat tidur lipat dan tenda agar agenda ngeseks berjalan lancar. Teras rumah Saat malam menyapa, pindahlah ke tangga yang ada di teras rumah. Dengan beratap langit malam penuh taburan bintang, sapuan angin, orkestra jangkrik dan binatang lain, Anda akan larut bersamanya. Jangan lupa untuk mengunci pintu teras agar tidak ada orang lain masuk. Area publik Saat Anda memilih area ini sebaiknya harus siap dengan risiko. Tapi percayalah bahwa ini adalah tantangan sekaligus kesempatan untuk merasakan sensasi seks yang spektakuler bersamanya. Anda bisa memanfaatkan ruang rapat di kantor, ruang fotokopi, kafetaria, dan lainnya. Kursi belakang mobil Anda mungkin sempat mendengar pengalaman gadis-gadis nakal melakukan seks di jok belakang atau kap mobil. Ini adalah sebuah inspirasi yang dapat Anda coba. Jika memilih tempat ini sebagai pilihan, pastikan mobil Anda terparkir di tempat yang aman atau jalanan yang sepi. Pantai Menikmati debur ombak, hembusan angin, dan tersengat sinar matahari sungguh menyenangkan. Anda dan dia dapat mengeksplorasi berbagai gaya dengan beralaskan pasir pantai atau mencoba di atas gelombang yang menggulung pantai. Di dalam kereta Ketimbang menghabiskan waktu dengan tidur selama perjalanan di kereta, Anda dapat memanfaatkan waktu dengan bercinta dengan si dia. Anda akan merasakan sensasi lain dari getaran dan goyangan kereta yang sedang berjalan. Di udara Pikirkan betapa eksotisnya balon udara yang melayang di udara. Tentu sangat menyenangkan bila perjalanan itu bisa dinikmati dengan bercinta bersama pasangan Anda. Jika tak memungkinkan, mencuri waktu saat melakukan perjalanan di pesawat juga bisa Anda lakukan. Anda dapat memanfaatkan toilet pesawat untuk meluapkan libido bersamanya. Debar-debar takut ketahuan orang makin membuat seks semakin nikmat.
Asriyatno.Com - Telah menjadi rahasia umum, bercinta dapat menghangatkan hubungan asmara. Tetapi, singkirkan pikiran konvensional bahwa bercinta hanya bisa dilakukan di malam hari saja. Sesungguhnya, Anda bisa mencuri-curi waktu untuk meningkatkan emosi positif dengan bercinta. Dikutip dari Viva dari Times of India, Inilah 7 Waktu Terbaik untuk Bercinta dengan pasangan. Tengah malam Jika Anda termasuk sulit tidur, daripada menonton televisi di malam hari lebih baik bermesraan dengan pasangan. Hormon yang dilepaskan saat bercinta bisa membuat Anda tidur lebih lelap. Pagi hari Jangan anggap bercinta di pagi hari akan mengganggu aktivitas. Justru banyak manfaat yang bisa Anda rasakan seharian. Salah satunya, meningkatkan semangat untuk menjalani hari penuh pekerjaan. Akhir pekan Jika Anda dan pasangan terlalu sibuk untuk bercinta di hari biasa, luangkan akhir pekan berdua. Waktu yang lebih longgar bisa dimanfaatkan untuk menambah suasana seperti lilin-lilin romantis. Sebelum datang bulan Satu hal yang harus diketahui para pria, nafsu wanita biasanya memuncak saat menjelang datang bulan. Itu bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan momen percintaan yang panas dan cukup liar. Usai latihan fisik Jangan langsung mandi setelah berlatih fisik. Keringat yang dikeluarkan bisa menjadi “bumbu penyedap” yang menggairahkan dalam percintaan. Apalagi, tubuh sudah cukup “panas” sebelumnya. Liburan Sedang menyiapkan cuti berdua untuk berlibur dengan suasana baru? Itu juga waktu yang tepat untuk bercinta. Anda pun bisa bereksplorasi dengan lokasi dan posisi baru yang menarik. Perayaan Di tengah hari besar yang dirayakan, seperti tahun baru atau ulang tahun Anda dan pasangan, percintaan bisa jadi sangat menyenangkan. Itu bisa dilakukan setelah pesta semalam suntuk.
Asriyatno.Com - Ada beragam alasan kenapa wanita harus melakukan berhubungan seksual secara teratur. Mulai dari perawatan kulit, penurunan berat badan, sampai bermanfaat untuk kesehatan gigi Anda. Berikut 6 Manfaat Bercinta bagi Wanitayang akan didapatkan wanita ketika rutin berhubungan seksual, seperti dikutip Liputan6 dari Health Me Up, hari Jumat (25/4/2014) 1. Obati rasa sakit secara alami Ketika berhubungan seksual, wanita akan melepaskan hormon oksitosin yang dapat mengurangi rasa sakit. Jadi, berhubungan seksual dapat membantu melawan rasa sakit kepala yang mengganggu. 2. Kulit yang sehat DHEA (dehydroepiandrosterone) adalah senyawa yang dilepaskan di dalam tubuh selama orgasme. Senyawa ini mampu memperbaiki kulit yang rusak, menghilangkan jerawat, dan membuat wajah tampak bercahaya. 3. Cegah gigi berlubang Selama berhubungan seksual, air mani dapat diserap ke dalam tubuh sehingga mencegah terjadinya gigi berlubang. 4. Kanker serviks Pada pria, ejakulasi dapat mencegah terjadinya kanker prostat. Sedangkan pada wanita, mencegah terjadinya kanker serviks. 5. Stres Hubungan seksual adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres dan depresi karena pelepasan hormon oksitosin. Psikoterapis sekaligus penulis buku 'The Biology of Love' dan Direktur Primal Center di Santa Monica, Arthur Janov, Ph.D mengatakan bahwa oksitosin adalah hormon cinta. Semakin baik tingkat oksitosin, semakin baik pula kapasitas cinta yang ada dirinya. "Kami telah menemukan bahwa orang yang tidak mampu berkomitmen dalam sebuah hubungan, memiliki jumlah hormon oksitosin yang rendah," kata Arthur. 6. Kram saat menstruasi berkurang Orgasme menyebabkan otot berkontraksi, sehingga membuang semua senyawa yang menyebabkan terjadinya kram saat menstruasi.
Asriyatno.Com - Bisa dipastikan kurangnya pelumasan sebelum berhubungan seksual sering membuat wanita mengalami nyeri. Dan dengan meningkatkan foreplay, untuk para wanita muda, masalah ini dapat terselesaikan. Namun, bila beragam cara sudah dilakukan rasa nyeri tak kunjung hilang, ada beberapa kemungkinan penyebabnya. Berikut 9 Penyebab Nyeri pada Wanita Saat Bercintaseperti dikutip dari Liputan6 dari Health Me Up, hari Kamis (24/4/2014) 1. Vaginismus Kondisi ini disebabkan kejang pada otot vagina yang dipicu oleh ketakutan akan rasa sakit atau trauma sebelumnya. 2. Masalah dengan serviks Saat penetrasi, penis pria bisa mencapai leher rahim. Masalah serviks seperti infeksi, dapat menyebabkan sejumlah rasa sakit ketika adanya kontak dengan penis. 3. Masalah dengan rahim Masalah seperti fibroid juga dapat menjadi rasa nyeri saat berhubungan seksual. 4. Infeksi vagina Tiap jeis infeksi vagina seperti infeksi jamur dapat menyebabkan rasa nyeri selama berhubungan seksual 5. Cedera vagina Vagina bisa terluka karena beberapa alasan, seperti robekan pada vagina saat melahirkan atau pembelehan perineum yang dibuat selama persalinan. 6. Endometriosis Ini adalah suatu kondisi yang menyebabkan endometrium (jaringan lapisan rahim) tumbuh di luar uteru. Sehingga memicu rasa sakit saat penetrasi 7. Penyakit radang panggul Jaringan jauh di dalam panggul Anda bisa meradang dan menyebabkan tekanan dan rasa sakit saat berhubungan seksual. 8. Masalah dengan ovarium Masalah ini dapat mencangkup krista ovarium 9. Menopause Selama menopause lapisan vagina menjadi kering, sehingga memicu rasa sakit saat penetrasi vagina.
