Showing posts with label politik. Show all posts
Showing posts with label politik. Show all posts

Aku Gagal Golput Karna PKS & ARB


Asriyatno.ComFenomena golput adalah hal biasa dalam sebuah Pemilu, ada bermacam-macam alasan orang untuk memilih tidak menggunakan hak pilih (golput). Ketidakpercayaan pada partai politik dan figur kandidat menjadi salah satu alasan orang untuk golput.

Saya sendiri sudah 10 tahun atau dua periode tidak menggunakan hak pilihnya, meski saya memiliki hak pilih dan ada dalam keadaan tidak ada halangan untuk tidak hadir di TPS.Mulai dari Pemilu ala Contreng dan juga saat Pemilu kembali model coblos.
Namun di PILEG kemarin, jujur saya melakukan golput dengan cara yang dibilang “nyleneh” dengan hadir di TPS dan melakukan pencoblosan dengan mencoblos semua partai dan semua Caleg dan semua anggota DPD, dengan maksud agar jatah hak saya tidak disalah gunakan.
Lalu apa hubungannya dengan judul diatas? Aku gagal golput karna PKS & ARB? Ya untuk pilpres ini saya bertekad untuk menentukan hak saya dengan memilih salah satu calon.
Sebagai pecinta sepakbola nasional tentu nama ARB tidak asing ditelinga kita, mulai dari kisruh PSSI dan perpecahan beberapa klub di Indonesia yang disinyalir ada campur tangan keluarga ARB dan beberapa klub yang dimiliki oleh para petinggi partai.
Tidak perlu dijabarkan terlalu lebar tentang ulah ARB disepakbola Indonesia karna sudah menjadi rahasia umum, dan atas dasar inilah saya menyatakan diri untuk memilih calon selain ARB dan menyatakan “Aku gagal golput karna ARB”.
Bersyukur Alhamdulillah saat proses pencapresan ARB gagal mencari partner dan terpaksa gabung ke kubu Prabowo. Ini yang menjadi menarik bagi saya yang awalnya selalu GOLPUT dan saya harus dengan tegas memilih asal bukan ARB, maka pilihan saya jatuh ke JOKOWI-JK.
Aku Gagal Golput Juga Karna PKS
Rupanya keyakinan saya untuk tidak golput semakin bertambah setelah melihat beberapa kader partai PKS, partai yang mengaku bernafaskan Islam banyak melakukan black campaign serta negative campaign.
Ini yang saya amati dari sosial media seperti Facebook dan twitter serta forum seperti kaskus dll. Mulai dari fitnah Jokowi kafir, PKI , antek asing, melanggar sumpah jabatan, korupsi busway, sampai foto umroh/haji Jokowi jadi bahan fitnah. Dan disinilah Allah menunjukan kebenaran malah dari lawan politiknya (Tantowi Yahya Akui Pergi Haji Bersama Jokowi)
140388710883409787
Contoh Fitnah ala kader PKS - Sumber: Facebook
Sebagai seorang blogger saya kadang merasa aneh dengan beberapa kader PKS (kadang saya menyebutnya kader SAPI) yang namanya memakai nama Islam tapi perbuatannya jauh dari kaidah-kaidah Islam dengan melakukan share berita yang rata-rata adalah fitnah dan ditambah lagi mereka termakan media online abal2 yang redaksi dan kantornya hanya alamat gmail atau saya sering sebut sebagai media online berkantor astral yang kantornya mungkin nangkring dipohon beringin.
Bagaimana tidak lucu dan anehnya kader PKS blog macam VOA-ISLAM dan PKS Piyungan jadi bahan rujukan untuk bacaan dimana isinya jauh dari kaedah jurnalistik yang sumbernya dapat dari awang-awang.
Kemudian tangan-tangan kreatif nan kotor mereka yang gemar mengedit foto guna mendukung capres Prabowo. Mulai dari edit hasil polling Gallup Poll ala CNN dan Foto Iwan Fals dengan mengedit kaosnya bergambar Prabowo-Hatta. Bagi saya ini yang membuat saya BENCI melihat orang-orang PKS dan membuat Aku gagal golput karna PKS & ARB dan makin yakin memilihJokowi-JK.
Tulisan saya diatas tidak ada maksud untuk mempengaruhi anda untuk memilih Jokowi-JK. Itu hanya pandangan saya belaka, dan bilamana ada kader PKS yang tersinggung berarti ada masuk didalam kader-kader yang saya benci diatas.
Terima kasih
#Salam2Jari
.
.
——————————————————————————-

UPDATE

Ternyata Masih ada saja kader SAPI yang KOPLAK koment ditulisan saya
1403898111598281781
Padahal diatas sudah dikasih LINK ucapan tantowi Yahya, Apa mesti dikasih foto baru percaya?
Sebenarnya masalahnya adalah pada MENTAL, bila otak kader SAPI tiap detik diisi dengan kebencian dan fitnah, bukti apapun pasti dianggap bohong….kasihan hidup anda tiap hari dihiasi dengan dengki
Foto dokumentasi perjalanan ibadah haji Joko Widodo (x) bersama politikus Golkar Tantowi Yahya (xx), yang kini menjadi tim pemenangan Prabowo-Hatta, di Tanah Suci tahun 2003. (Foto: Tim Pemenangan Jokowi-Kalla)
Foto dokumentasi perjalanan ibadah haji Joko Widodo (x) bersama politikus Golkar Tantowi Yahya (xx), yang kini menjadi tim pemenangan Prabowo-Hatta, di Tanah Suci tahun 2003. (Foto: Tim Pemenangan Jokowi-Kalla)

-------------------------------------------------------------------------
Tulisan ini sebelumnya saya posting di KOMPASIANA


Inilah 18 Selebriti yang Lolos ke Senayan

Asriyatno.Com - Ada puluhan nama artis dan selebriti meramaikan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Ada yang terpilih, namun banyak yang gagal melaju ke Senayan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Perwakilan Daerah.

Berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum, Kamis (14/52014), sebanyak 15 orang selebriti terpilih sebagai anggota DPR. Beberapa di antaranya merupakan wakil rakyat petahana yang kembali lolos ke Senayan. Ada pula yang beruntung langsung menjadi anggota legislatif meski baru memulai karier politik.

Berikut 18 Artis yang Lolos ke Senayan periode 2014-2019 seperti dikutip dari Kompas.com
1. Okky Asokawati, caleg PPP, Dapil DKI Jakarta II, meraih 35.727 suara
2. Lucky Hakim, caleg PAN, Dapil Jawa Barat VI, meraih 57.891 suara
3. Anang Hermansyah, caleg PAN, Dapil Jawa Timur Jatim IV, 53.559 suara 
4. Desy Ratnasari, caleg PAN, Dapil Jawa Barat IV, 56.397 suara 
5. Krisna Mukti, caleg PKB, Dapil Jabar VII, 31.987 suara 
6. Dede Yusuf Macan, caleg Demokrat, Dapil Jabar II, 142.939 suara 
7. Primus Yustisio, calegPAN, Dapil Jabar V, 45.485 suara 
8. Rieke Diah Pitaloka, caleg PDI-P, Dapil Jabar VII, 255.044 suara 
9. Rachel Maryam Sayidina, caleg Partai Gerindra, Dapil Jabar II, 58.758 suara 
10.Eko Patrio, caleg PAN, Dapil Jatim VIII, 69.301 suara 
11. Venna Melinda, caleg Partai Demokrat, Dapil Jatim VI, 49.383 suara 
12. Tantowi Yahya, caleg Partai Golkar, Dapil DKI III, 45.507 suara 
13. Jamal Mirdad, caleg Partai Gerindra, Dapil Jateng I, 39.760 suara 
14. Nico Siahaan, caleg PDI-P, Dapil Jabar I, 64.980 suara 
15. Moreno Suprapto,caleg Partai Gerindra, Dapil Jatim V, 52.921 suara 
16. Emilia Contesssa, caleg DPD, Dapil Jatim, 1.660.542 suara 
17. Oni Suwarman, caleg DPD, Dapil Jabar, 2.167.485 suara 
18. Maya Rumantir, caleg DPD, Dapil Sualwesi Utara, 206.496 suara


Haruskah Berpolitik Dengan Menjatuhkan Lawan?


Asriyatno.Com - Akhir-akhir ini mendekati Pileg 9 April mendatang makin ramai saja panggung politik di Indonesia. Munculnya Jokowi sebagai capres dari PDIP menjadi hal yang ramai dibicarakan dimedia-media dan social media seperti Twitter dan Facebook.

Ada yang mendukung Jokowi dan banyak pula yang mencerca dan segala macam persoalan yang mendera Jokowi. Mulai dari belum terselesaikan beberapa masalah di Ibukota Jakarta seperti Banjir dan Macet, kemudian muncul isu bahwa Jokowi hanya sebagai boneka dari Megawati yang akan disetir untuk kepentingan PDIP serta Jokowi diduga dibentengi cukong-cukong Cina yang syarat dengan muatan proyek.

Selanjutnya ARB juga tak kalah hebohnya kala video dan poto jalan-jalannya bersama dua artis kakak beradik yakni Marcella Zalianty dan Olivia Zalianty beredar di Youtube, padahal video tersebut sudah lama, namun kenapa baru muncul saat waktu kampanye dimulai.

Atau Grafik koruptor ala KPK_WATCH yang lebih memihak salah satu partai Islam yang ketuanya sekarang meringkuk ditahanan KPK, serta hastag Twitter yang menolah capres Poligami.

Saya sendiri hampir 10 tahun ini menyatakan diri sebagai “panganut” Golput dan 100% tidak memilih Jokowi, tapi melihat elite politik menjelekan lawan-lawan politiknya saya pribadi sangat tidak setuju. Bagaimana jika kelak jadi penguasa? Melihat lawan politik saja saja sudah menjelek-jelekkan… Jadi Haruskah Berpolitik Dengan Menjatuhkan Lawan

Biografi dan Profil Jokowi - Joko Widodo


Asriyatno.Com Biografi dan Profil Jokowi - Joko WidodoNama Joko Widodo atau JOKOWI kini mulai ramai kembali selepas PDIP menjagokan Jokowi sebagi Capres dadi partai berlambang banteng bermoncong putih.

Joko Widodo mulai menjadi sorotan ketika terpilih menjadi Walikota Surakarta. Awalnya publik menyangsikan kemampuan pengusaha mebel ini untuk memimpin dan mengembangkan kota Surakarta, namun beberapa perubahan penting yang dibuat untuk membangun Surakarta di tahun pertama kepemimpinannya menepis keraguan ini.

Diawali dengan branding, di bawah kepemimpinan Jokowi kota Surakarta atau yang sering disebut dengan Solo punya slogan 'Solo: The Spirit of Java' yang mendasari semangat warga Solo untuk mengembangkan kotanya. Ini bukan sekedar branding, sejak tahun 2006 lalu kota Surakarta telah menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia. 

Dengan keanggotaan tersebut, di tahun berikutnya (2007) Solo menjadi tempat Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di Benteng Vastenburg. Penyelenggaraan event ini membawa misi penyelamatan situs bersejarah karena benteng tersebut terancam akan digusur untuk kepentingan bisnis. Bahkan tahun 2008, Solo menjadi tuan rumah penyelenggara konferensi Organisasi Kota-kota Warisan Dunia ini. 


Proses relokasi pedagang barang bekas yang biasanya selalu diwarnai dengan penolakan dan protes bisa dilakukan Jokowi dengan baik karena komunikasi yang langsung dan jelas dijalin dengan masyarakat. Salah satu bentuk komunikasi tersebut adalah melalui saluran televisi lokal di mana masyarakat bisa langsung berinteraksi dengan walikotanya.

Masalah lahan hijau juga menjadi perhatian Jokowi, relokasi pedagang barang bekas tersebut juga dilakukan dalam rangka revitalisasi lahan hijau di kota Solo.

Langkah besar lain yang diambil oleh Jokowi adalah menetapkan persyaratan bagi para investor untuk memperhatikan kepentingan publik dan tidak segan untuk menolak mereka jika tidak bisa mengikuti peraturan yang ada dalam kepemimpinan Jokowi. 

Nama Surakarta kembali menjadi perbincangan ketika para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo ini berhasil merakit mobil yang diberi nama Esemka. Jokowi sangat mendukung hasil yang membanggakan ini dengan ikut mengendarai mobil Esemka tersebut.

Untuk prestasinya ini Jokowi kemudian mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakilnya. Mereka berdua menjadi pasangan calon gubernur yang paling kuat berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan di hari pemilihan (Rabu, 11 Juli 2012), dan menjadi cagub yang paling banyak disoroti dalam Pilgub DKI 2012 ini. 

Namun demikian pencalonan Jokowi diwarnai dengan isu SARA yang dikeluarkan oleh Rhoma Irama dalam ceramahnya di Masjid Al'Isra Tanjung Duren Jakarta Barat. Dalam kesempatan itu, Rhoma Irama mengimbau warga agar memilih pemimpin yang seiman, dan beliau menyebutkan bahwa ibu Jokowi adalah seorang non-muslim. Pernyataan ini menuai protes keras dari publik hingga Panwaslu DKI melakukan pemeriksaan atas Rhoma Irama atas dugaan menyebarkan isu SARA.

Hasil dari kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berhasil mengambil hati masyarakat. Bahkan ada beberapa kelompok masyarakat yang menamai diri mereka "Relawan Jokowi" untuk mendukung Jokowi maju sebagai calon presiden di pemilihan umum 2014 mendatang.

Nama Lengkap : Joko Widodo
Alias : Jokowi
Profesi : -
Agama : Islam
Tempat Lahir : Surakarta, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Rabu, 21 Juni 1961
Zodiac : Gemini
Hobby : Membaca | Traveling

Warga Negara : Indonesia

PENDIDIKAN
  • SMP Negeri 1 Surakarta
  • SMA Negeri 6 Surakarta
  • Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada

KARIR
  • Walikota Surakarta
  • Pengusaha mebel dan pertamanan
  • Gubernur Jakarta 2012

PENGHARGAAN
  • Nominasi World Mayor 2012
  • 10 Tokoh 2008 versi majalah Tempo

SOCIAL MEDIA
  • http://twitter.com/jokowi_do2

Sumber : Merdeka.com


Inilah 5 Pernyataan Kontroversi Sutan Bhatoegana


Sutan Bhatoegana kini kembali menjadi buah bibir. Pernyataannya di sebuah stasiun televisi yang menyebut Gus Dur tidak 'bersih-bersih' amat menuai kontroversi bahkan kecaman.

Pada pendukung fanatik Gus Dur menyebut pernyataan politisi Demokrat tersebut sangat mendiskreditkan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid. Gelombang protes dan kecaman pun terus terjadi.

Namun bukan sekali saja Sutan membuat pernyataan kontroversial. Sebelumnya Sutan juga kerap melemparkan pernyataan yang menuai kontroversi. Berikut lima pernyataan Sutan yang menjadi kontroversi.

1. 'Ikan Salmon'
Sutan Bhatoegana pernah membuat pernyataan yang menggelikan sekaligus menyakitkan bagi yang sindir. Sutan pernah menyebut para politisi DPR yang kerap menyerang SBY dengan sebutan 'ikan salmon'.

"Mereka itu ikan salmon, tahu ikan salmon apa? ikan salmon itu 'intelektual kagetan yang suka asal ngomong'" ujar Sultan beberapa waktu lalu.

Sebutan tersebut dia tujukan kepada para politisi yang kerap merongrong kebijakan Presiden SBY. Sutan menyebut bahwa sebutan ikan salmon dia arahkan salah satunya kepada politisi Golkar Bambang Soesatyo.

2. Sutan sebut Gus Dur tidak 'bersih'


Sutan Bhatoegana menyebut bahwa Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur terlibat korupsi. Hal itu Sutan sampaikan saat diskusi di sebuah stasiun televisi.

Bhatoegana menyebut Gus Dur dilengserkan akibat skandal korupsi Bulog dan Brunei-gate. Pernyataan ini pun segera menuai protes dan kecaman dari keluarga besar PKB dan NU.

Berbagai aksi dan kecaman dilakukan atas pernyataan Sutan ini. Bahkan hingga saat ini kaum Nadhliyin mendesak Sutan meminta maaf dan mencabut pernyataannya.

3. Sultan sebut Nazaruddin turun 18 Kg
Sebelum ditangkap KPK di Kolombia, Sutan pernah bertemu Nazaruddin di Singapura. Saat itu Sutan menyebut bahwa rekan separtainya itu sakit sehingga beratnya turun drastis.

"Jadi pas kami ketemu, dia sambil batuk-batuk dan memegang dadanya. Agak kurusan dia.  Beratnya turun 18 kilogram," ujar Sutan, Juni 2011 lalu.

Namun ternyata hal itu tidak terbukti. Nazar tetap sehat dan berat badannya pun tidak turun drastis. Sutan pun mengelak.

"Itu kan dulu omongan Nazar, dia bilang kalau turun 18 Kg, masa mana mungkin nimbang," kilah Sutan.

4. Sutan sebut Dahlan pencitraan
Sebelum Menteri BUMN Dahlan Iskan melaporkan para pemeras DPR ke BK, banyak mengkritiknya. Salah satu yang mengkritik Dahlan untuk membuka borok DPR itu adalah Sutan Bhatoegana yang merupakan Ketua Komisi VII. 

Kala itu Sutan menyebut langkah Dahlan hanya pencitraan semata.
Dahlan dituding hanya mencari simpati publik oleh Sutan.

"Supaya terlihat dizalimi, seolah-olah dikeroyok DPR. Apa ini biar menang dalam Pilpres 2014," kata Sutan Bhatoegana kepada merdeka.com, Kamis (1/11).

5. Di Solo marak teroris
Sebelum pilgub DKI Jakarta dimulai, Sutan juga meragukan kemampuan Joko Widodo memimpin Ibu Kota. Hal itu karena selama memimpin Solo, ternyata banyak teror bom terjadi.

Sutan menyebut dalam hal keamanan Fauzi Bowo alias Foke lebih baik dari Jokowi.

"Itu indikatornya kan, di sini kan aman-aman saja, yang ada di sana Solo melulu terus dari dulu," ujar Sutan, Sabtu (8/9).

Namun di putaran kedua, Sutan akhirnya mendukung Jokowi. Bahkan Sutan menyebut Jokowi adalah pemimpin BBM. "Kan saya sering katakan carilah pemimpin yang Bersih, Berani, Merakyat (BBM), Jokowi ini pemimpin BBM," kata Sutan.





merdeka

Inilah 5 Hal Yang Dibenci Bung Karno Dari Anak Gaul Era 60-an

Gaya anak gaul di Indonesia berubah-ubah. Tahun 2012 adalah era anak alay dengan bahasa seperti semungudh untuk semangat, qmuh untuk kamu, akooo untuk aku. Maacih untuk makasih, daboweh untuk tidak boleh dan banyak lagi.

Tentu gaya bahasa dan ciri-ciri anak gaul berbeda pada setiap masanya. Tahun 1960an, ada anak gaul era flowers generations. Presiden Soekarno membenci anak gaul kala itu.

Tentunya bukan tanpa alasan Soekarno membenci mereka. Saat masa Demokrasi Terpimpin, Soekarno menentang semua hal-hal yang berbau kebarat-baratan. Barat dianggap imperialis.

Karena itu pula Soekarno tak menyukai gaya pemuda dan pemudi yang kebarat-baratan. Soekarno ingin pemuda Indonesia yang kuat dan berjiwa revolusioner.

"Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan aku akan mengguncang dunia," kata Soekarno.

Berikut ini hal-hal yang tak disukai Soekarno dari para anak gaul tahun 1960an.



1. Musik ngak ngik ngok

Tahun 1960an demam grup musik The Beatles mewabah di seluruh dunia. Indonesia juga terkena pengaruhnya. Tapi buat Soekarno, The Beatles dianggap hanya meninabobokan pemuda Indonesia lewat syair-syair lagunya yang dianggap hanya berisi cinta dan gaya hidup hippies.

"Musik ngak ngik ngok," kecam Soekarno kala itu.

Maka Soekarno pun bertindak keras. Jika ada grup band ketahuan memainkan musik ngak ngik ngok akan disuruh turun panggung. Piringan hitam lagu-lagu Barat sulit masuk Indonesia. Saat itu orang-orang komunis juga ikut membakar piringan hitam The Beatles.

Ketahuan memainkan Lagu Beatles, diancam dengan pasal subversif. Maka banyak pemain band lokal yang sempat ditahan. Koes bersaudara salah satunya.

Latar belakang politisnya, saat itu Indonesia sedang bersitegang Inggris yang membentuk negara federasi Malaysia. Tentu saja Soekarno benci pada The Beatles yang berasal dari Liverpool Inggris.

2. Celana ketat

Masih berhubungan dengan The Beatles. Kala itu bukan hanya lagu The Beatles yang mewabah ke seluruh dunia. Para pemuda juga mencoba mengikuti penampilan ala John Lennon dkk. Termasuk celana ketat dan sepatu hak tinggi.

Presiden Soekarno jelas tidak suka. Menurutnya di Indonesia tidak ada tempat untuk Beatles dan Beatlesisme. Maka Soekarno memerintahkan polisi untuk merazia anak muda gaul yang mengenakan celana ketat.

Caranya mudah saja. para polisi membawa botol kecap, jika ternyata botol itu tidak bisa masuk ke dalam celana, maka celana dianggap celana ketat.

"Kresss!!" celana pun digunting sampai paha tanpa ampun. Masyarakat yang melihat akan tertawa-tawa melihat pemandangan lucu itu.

3. Rok mini

Walau suka wanita cantik, tapi Soekarno mengaku tidak suka wanita yang mengenakan rok mini di tempat-tempat umum. Sudah sejak sebelum Indonesia merdeka Soekarno lebih menyukai wanita yang berpakaian sopan untuk pasangannya.

Hal ini pernah diakuinya pada Fatmawati saat akan menikah. "Kukatakan padanya, aku menyukai perempuan dengan keasliannya, bukan wanita modern yang pakai rok pendek, baju ketat dan gincu bibir yang menyilaukan," kata Soekarno.

Tapi walau tidak suka rok mini, Soekarno tidak pernah memerintahkan polisi menggunting rok wanita seperti jika seorang remaja pria mengenakan celana pendek.

4. Film Amerika

Soekarno sangat menyukai film. Di Surabaya dulu dia akan menabung untuk bisa menonton bioskop. Kadang karena uangnya kurang, Soekarno muda menonton bioskop dari balik layar. Sehingga film yang ditontonnya terbalik-balik.

Tapi Soekarno jengkel menonton film Amerika. Dia pernah menonton film berjudul Broken Arrows. Film itu menceritakan kisah percintaan antara perwira kavaleri Amerika dengan seorang gadis Indian. Akhir film ini tragis.

Maka saat bertemu Eric Johnson, pemimpin perusahaan United Artist yang membuat Film itu, Soekarno mempertanyakan kisah tragis dalam film Broken Arrows.

"Kenapa gadis Indian itu harus mati di akhir cerita? Kenapa mereka tidak dijadikan sepasang merpati yang berbahagia? Apakah anda tidak mengira bahwa kami tersinggung oleh kelicikan di layar putih yang terlalu jelas itu. Perbedaan warna kulit yang anda anut membangkitkan perasaan jijik orang Asia! Sampai-sampai anda memperlihatkan kerendahan dari bangsa kulit berwarna," kecam Soekarno.

Jawaban Johnson menyakiti hati Soekarno. "Bisnis film adalah bisnis untuk mencari uang. Orang-orang yang berasal dari bagian Selatan akan memboikot film ini bila orang kulit putih dan gadis kulit coklat akhirnya hidup bahagia," kata Johnson.

Maka Soekarno tahu bahkan dalam film pun ada propaganda Amerika Serikat soal perbedaan ras. Soekarno pun melarang anak-anak muda Indonesia menonton film barat.

5. Rambut berponi

Presiden Soekarno berpendapat kalau penampilan pemuda Indonesia harus mencerminkan adat ketimuran. Dia kesal melihat anak-anak muda yang bergaya rambul ala The Beatles.

Jika mengikuti tren rambut ala The Beatles, maka Soekarno memerintahkan untuk digunting di tempat umum. Lagi-lagi polisi yang kebagian melakukan razia.

Sialnya, polisi akan menggunting rambut para pemuda asal-asalan. Enak saja para pemuda digunduli asal.

Hal ini sering menimbulkan kelucuan karena polisi akan langsung menggunting rambut para pemuda yang dianggap melanggar di tempat-tempat umum. Jika ada pemuda yang kena razia, maka masyarakat akan ramai-ramai bersorak dan menertawakan sang korban.


Merdeka.com




4 Faktor Kemenangan Jokowi versi Lingkar Survei


Joko Widodo menemui pendukungnya dan masyarakat serta wartawan di Posko Pemenangan Jokowi-Basuki di Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (20/9). TEMPO/Dasril Roszandi
Pasangan kandidat Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta berdasarkan versi perhitungan cepat atau quick count. Meski penentuan pemenang baru bisa diketahui setelah perhitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah, namun quick count banyak diyakini tak jauh berbeda dengan hasil akhirnya. 

Apa yang membuat Joko Widodo menang? Menurut Manajer Riset LSI, Setia Darma, pasangan Jokowi-Ahok unggul karena 65,2 persen warga lebih menyukai mereka. Pasangan Foke-Nara disukai 60,9 persen warga. 

Lingkaran Survei Indonesia merupakan salah satu penyelenggara quick count yang memenangkan Joko Widodo. Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia yang dirilis 20 September 2012 menunjukkan, Jokowi-Ahok memperoleh suara 53,68 persen. Sedangkan Foke meraup 46,32 persen.

Menurut Setia, Jokowi-Ahok tidak disukai 3,6 persen warga. Adapun Foke-Nara tidak disukai 5,8 persen warga.

Alasan kedua, karena kinerja foke sebagai inkumben kurang memuaskan publik. Angka ketidakpuasannya tergolong tinggi, yaitu 36,2 persen. Meski, 55,7 persen warga mengaku cukup puas. 

Faktor berikutnya adalah blunder isu. "Mendekati hari pencoblosan, dihembuskan isu SARA," katanya. Sebanyak 51,6 persen tidak suka isu tersebut. "Masyarakat Jakarta pro keragaman," kata dia. Hanya 29,5 persen yang tertarik isu SARA.

Faktor lain, masyarakat ingin perubahan. Darma menyebut, publik yang tidak nyaman tinggal di DKI dengan segala masalah yang ada dan ingin perubahan sebanyak 87,7 persen. Sedangkan, yang sudah nyaman di DKI dan ingin tetap seperti ini 12,3 persen. 

Hitung cepat dilakukan LSI dengan teknik multistage random sampling. Sebanyak 350 TPS dari total 15.059 TPS di DKI menjadi sampel. Sampel disebar secara proporsional berdasar jumlah pemilih. Voters turn out atau tingkat partisipasi pemilih mencapai 65,43 persen. Darma menyebut, margin of error sebesar satu persen.



Tempo.co

Inilah 8 Janji Jokowi

Jokowi-Basuki (Ahok) melejit dalam hitung cepat pilgub DKI Jakarta. Kelak jika mereka benar-benar memimpin Jakarta, maka harus berupaya keras mewujudkan janji yang disampaikannya pada saat kampanye. Apa saja janjinya?

Janji-janji Jokowi-Ahok tertuang dalam visi dan misi serta sejumlah program yang disampaikannya pada saat kampenye. Berikut ini janji-janji Jokowi:
1. Revitalisasi pemukiman padat dan kumuh
Dalam bidang penataan kota, Jokowi-Ahok berjanji melakukan intervensi sosial untuk merevitalisasi pemukiman padat dan kumuh. Meski demikian mereka tidak akan melakukan penggusuran.
Untuk kalangan menengah ke bawah, pasangan ini menjanjikan pembangunan superblok. Bangunan ini merupakan rumah susun yang dilengkapi ruang publik berupa taman, pasar, dan pusat layanan kesehatan.
2. Mengatasi banjir
Banjir merupakan masalah klasik di Jakarta. Untuk itu Jokowi dan Ahok hadir membawa janji untuk mengatasi masalah ini. Cara yang dilakukan antara lain melakukan pembangunan embung/folder untuk menangkap dan menampung air hujan di setiap kecamatan dan di setiap kelurahan.
Jika jadi gubernur DKI, Jokowi melalui Pemda DKI akan membeli daerah tangkapan air seperti situ atau waduk di hulu sungai agar debit air yang masuk ke Jakarta bisa dikendalikan. Selain itu akan dijalin kerja sama dengan daerah penyangga Jakarta untuk membuat sebuah otoritas yang mengatur dan mengelola sungai-sungai yang bermuara di Jakarta.
Cara lain untuk mengatasi banjir yang diusulkan mereka adalah dengan mengintegrasikan seluruh saluran drainase agar terkoneksi dengan kanal-kanal pembuangan air.
3. Merintis Angkutan Massal
Untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, menurut Jokowi-Ahok adalah dengan memperbanyak angkutan massal. Jika angkutan massal yang nyaman banyak tersedia, maka warga akan meninggalkan kendaraan pribadinya.
Jokowi-Ahok akan memperbanyak armada angkutan umum, terutama bus TransJakarta di koridor-koridor yang tetap dipertahankan sebagai jalur bus khusus. Penambahan bus TransJ juga diyakini bisa meminimalkan pelecehan seksual di dalam angkutan umum. Selain itu dirintis juga pembangunan MRT/subway.
Nantinya sebagian busway akan diubah menjadi railbus yang berkapasitas lebih besar. Dengan demikian yang digarisbawahi adalah pergerakan orang, bukan pergerakan mobil.
Keduanya berjanji akan bekerja sama dengan pemerintah sekitar Jakarta untuk membuat otoritas pelayanan transportasi Jabodetabek agar persoalan mobilitas warga bisa ditangani oleh badan yang memiliki otoritas lintas daerah. Selain itu kendaraan umum seperti Metro Mini, Kopaja, dan bus akan diganti dengan kendaraan yang lebih layak agar warga nyaman menggunakan kendaraan umum.
Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi juga akan dilakukan melalui sistem Electronic Road Pricing (ERP), sewa parkir yang tinggi, pengaturan kendaraan berdasarkan nomor polisi genap-ganjil, dan pengaturan jam kerja.
4. Layanan Kesehatan Gratis
Kartu Sehat akan diluncurkan begitu Jokowi menduduki kursi DKI 1. Kartu ini bisa memperpendek jalur birokrasi pelayanan kesehatan di rumah sakit pemerintah. Pembayaran layanan ini ditanggung pemerintah.
Selain itu akan disediakan Pusat Kesehatan Masyarakat di pasar-pasar tradisional, terutama pasar-pasar yang dibangun di superblok untuk kalangan menengah ke bawah.
5. Bangun Mal PKL, Ruang Publik & Revitalisasi Pasar Tradisional
Pengalaman Jokowi menata 5.817 pedagang kaki lima (PKL) di Solo tanpa unjuk rasa akan diterapkan di Jakarta. Dia berjanji akan membangun mal khusus bagi PKL agar lebih tertib sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.
Keberadaan pasar tradisional juga akan diperhatikan sehingga bisa bersaing dengan pasar modern dan menggerakkan perenomian warga kota. Hal ini dilakukan Jokowi karena pasar modern tidak menolong rakyat kecil. Padahal jika pasar tradisional dan PKL dikelola dengan baik bisa mendatangkan untung besar.Jokowi-Ahok ingin memfasilitasi pergaulan warga dengan menyediakan sarana mengekspresikan diri. Hal itu akan dilakukan dengan menyediakan ruang-ruang publik.
Mereka juga menjanjikan membangun kebudayaan warga kota dengan berbasis komunitas. Akan dibangun pula pusat kebudayaan Jakarta di lima wilayah administratif. Keduanya juga berjanji merevitalisasi dan melengkapi fasilitas kawasan Old Batavia. Tujuannya adalah agar menjadi daya tarik wisata sejarah dan budaya di Jakarta.
6. Birokrasi Bersih & Profesional
Pemerintahan daerah tak lepas dari yang namanya birokrasi. Karena itu Jokowi-Ahok berjanji akan melaksanakan reformasi birokrasi agar pemerintahan berjalan bersih, transparan, dan profesional.
Waktu pengurusan izin juga akan dipercepat. Dengan demikian waktu pengurusan izin akan lebih pendek, maksimal hinga enam hari kerja.
7. Gubernur & Wagub Tanpa Voorijder
Bagi Jokowi dan Ahok, gubernur dan wakilnya harus bisa merasakan keadaan warga. Karena itu mereka berjanji tidak akan menggunakan voorijder yang membuat mereka tidak merasakan kemacetan jalanan Ibukota.
Jokowi-Ahok juga berjanji hanya akan berada di kantor selama 1 jam. Sisa waktunya akan digunakan untuk meninjau proses pembangunan dan pelayanan publik di lapangan. Untuk mendukung pelayanan hingga ke tingkat terkecil pemerintahan, insentif pada Ketua RT dan RW pun dijanjikan untuk dinaikkan.
Kepada wartawan pun dia berjanji selalu terbuka bila terpilih sebagai gubernur DKI. Jokowi berjanji tidak akan ngambek atau tersinggung bila ada pertanyaan wartawan yang dinilai menyudutkan.
Mereka juga berjanji meniadakan pentungan dan perlengkapan yang memungkinkan Polisi Pamong Praja melakukan kekerasan terhadap warga.
8. Pendidikan Gratis
Kartu Jakarta Pintar akan diluncurkan setelah Jokowi-Ahok menduduki kursi gubernur DKI. Dengan kartu ini maka warga Jakarta dapat merasakan pendidikan gratis dari SD hingga SMA.
Ide kartu pintar ini muncul karena sepanjang pengetahuan Jokowi-Ahok, banyak anak yang putus sekolah di SMP dan SMA. Program yang sama, menurut Jokowi, telah berhasil diterapkan di Solo selama 5 tahun.

Dalam kampanye di Kampung Sawah, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (29/6) lalu Jokowi berkomitmen merealisasikan apa yang telah disampaikan kepada warga. "Kalau apa yang saya sampaikan tidak terbukti, tagih janji itu. Tapi enggak, saya sudah berbicara dan sudah dilaksanakan untuk bapak dan ibu," ujarnya.

Sumber : detik.com

Jokowi Unggul Sementara di Semua Quick Count

Jakarta Survei hitung cepat Pilgub DKI Jakarta menunjukkan pasangan nomor 3 Jokowi-Ahok unggul sementara. Pergerakan suara Jokowi-Ahok ini disusul pasangan nomor 1, Fauzi Bowo-Nahcrowi Ramli.

Pantauan detikcom di hitung cepat versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang ditayangkan TVOne, Rabu (11/7/2012) per pukul 13.50 WIB, Jokowi unggul di 37,65 persen, disusul Foke pada 33,30 persen dan Hidayat 14,23 persen. 

Kemudian hitung cepat versi Prisma yang ditayangkan Global TV, Jokowi unggul di posisi 53,9 persen, Foke 29,74 persen dan Hidayat 8,98 persen. Hitung cepat versi Lembaga Survei Indonesia (LiSI) yang ditayangkan Indosiar, Jokowi unggul pada 54,6 persen, Foke di posisi 28,73 persen serta Hidayat 8,46 persen.

Sementara hitung cepat versi Indobarometer yang ditayangkan Metro TV, Jokowi berada di 44,5 persen, Foke 32,6 persen dan Hidayat 11,1 persen.

Hasil ini masih sementara karena belum banyak suara-suara yang masuk. Apakah posisi ini masih bisa berubah? Kita tunggu saja. 




Detik.com

ODONG-ODONG-PELESTARI LAGU ANAK SEJATI


Miris rasanya melihat anak-anak kecil sekarang yang tidak mempunyai idaman lagu anak-anak lagi mereka dipaksa memakan mentah-mentah lagu dewasa seperti orang tuanya.Tidak seperti jaman saya kecil dulu saya masih menikmati lagu anak-anak seperti Puput Melati,Trio kwek-kwek,Eno lerian,Bondan prakoso silumba Melisa.Aduh..anak saya yang saat ini berumur 2 tahun terpaksa menikmati lagu bersama saya dari The Rock, ST12 T2,Wali,Matta Band,Saykoji, Ahmad Dhani,Mulan Jameela Sampai ke Kuburan Band.Anak saya ikut nyanyi walaupun dia sendiri tidak yau artinyanya karna mungkin pembaca tau lagu sekarang banyak didominsi lagu-lagu cinta

Odong-odong Anda tentu tahukan? hiburan anak-anak yang masih melestarikan llagu anak-anak dengan setia. Terlepas dari unsur lagu anak yang pendek durasinya tetapi harusnya kita patut memberikan apresiasi yang lebih kepada Odong-odong karna hanya dialah yang kita banggakan yang bisa melestarikan lagu anak-anak.Kak seto gimana nasib anak-anak sekarang?......

Aku Tetap Golput

Aku Tetap Golput Kenapa?
Pemilu yang telah berlangsung kemarin rupanya banyak menimbulkan masalah, mulai dari DPT yang carut marut juga banyaknya pelanggaran disana-sini yang membuat legitimasi pemilu mulai diragukan. Banyak partai yang akhirnya akan mengugat KPU sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap jalannya pemilu. Terlepas dari itu semua yang membuat saya pribadi menyatakan diri sebagai kaum golput lantaran saya menilai dari segi pencalegan yang aneh dan gak bisa diterima oleh akal sehat saya.
- Caleg tidak perlu ngerti dunia politik asal punya duit bisa nyaleg
- Caleg tidak perlu pendidikan tinggi asal punya duit bisa nyaleg (Tukang Sate, Petani, Pengamen,Artis) Semua bisa!!!
- Caleg tidak perlu Mengabdi lama dipartai asal punya duit bisa nyaleg (Banyak yang loncat partai sana-partai sini)
- Caleg tidak perlu pintar asal punya duit bisa nyaleg ( Modal nekat katanya !!!! syukur-syukur Menang)
- Caleg tidak perlu mengerti hukum asal punya duit bisa nyaleg ( Banyak yang masih berurusan dengan hukum )
- Caleg tidak perlu takut miskin asal berani keluar duit banyak bisa nyaleg ( Setelah jadi anggota dewan kan biasanya pada korupsi balikin Modal). Beberapa penyebab yang akhirnya saya tidak mau melakukan contreng....pada pemilu legislatif kemarin!!!!. Ada seorang caleg ditempat saya tinggal yang gak jelas track recordnya dan kerjaan sebelumnya tau-tau jadi caleg sebuah partai besar dengan nomer urut satu kan aneh!!!! (tau kemarin dia jadi gak kabar-kabarnya enggak sih!!!! males liat kelakuannya) segitu gampangnya orang menjadi caleg!!! Apakah mekanisme pengajuan oleh partai terlalu gampang asal modal duit bisa jadi caleg? beginikah proses demokrasi kita?!!!!!?????

Benarkah? Timnas Kita Katro?

Saat TIMNAS PSSI mengikuti Piala AFF kemarin saya sempat bersemangat menontonnya (walaupun lewat siaran langsung disalah satu tv swasta).Teriakan dan sorakan berkumandang dikamar kontrakan..hehehe..(masih ngontrak !!!) membela dan memberi semangat pada Bambang Pamungkas dkk.Tapi tiba-tiba HP-ku berbunyi…..SMS datang dari seorang teman yang mengatakan ada salah satu rekannya yang merendahkan TIMNAS dengan mengatakan “Akh….TIMNAS Indonesia gak bakalan Menang..pemainnya Katro!!” (saat itu lawan Singapura).
Saya sempat emosi karna ada warga Negara Indonesia yang menghina timnya sendiri dengan mengatakan TIMNAS katro!!. Dengan modal pulsa yang tersisa saya balas semua SMS penghinaan atas TIMNAS karna saya rasa sebagai warga Negara saya berkewajiban membela salah satu dari aset bangsa dibidang olah raga ini….”Eh…mas segila-gilanya orang gila masih gila anda yang tidak mendukung bangsanya sendiri dan menghina tinnya sendiri mana rasa Nasionalisme Anda” begitu salah satu SMS yang saya layangkan ke temen kawanku…
-Siapa lagi yang bisa membela dan mendukung TIMNAS kalau bukan warganya sendiri? -Dimana rasa Nasionalisme kita? Apakah sudah mulai luntur?
-Dimana rasa Kebangsaan kita? Apa sudah termakan Liga Eropa?hehehe…
Dari kejadian diatas mungkin saya punya sedikit usulan untuk bangsa ini :
- Perbanyaklah melakukan pertandingan yang besifat Internasional agar TIMNAS tidak minim pengalaman dikancah Internasional.
- Kompetisi lokal yang padat dan berisi agar tercipta bibit pemain yang dapat diandalkan.
- Sekolahkan anak bangsa ini dari usia dini agar tercipta bibit-bibit TIMNAS yang handal, Kalau perlu Sepak Bola masuk dalam kurikulum Sekolah semenjak SD. Kita juga pingin melihat Bangsa ini berjuang dipiala dunia.
- Biarlah PEMDA membiayai olahraga yang merakyat ini dengan APBDnya! Ketimbang duit rakyat dikorupsi oleh para pejabat…bukan begitu?
Mungkin bila <TIMNAS selalu menang (walau ditingkat regional) mungkin tidak ada lagi yang akan menghina Bangsa ini seperti kelakuan dari temen kawanku!!.Hidup TIMNAS !!!






LOWONGAN-JADI-POLITISI


LOWONGAN-JADI-POLITISI!

Anda penganguran? ato anda sudah bekerja tapi pingin pindah kerja. Saya rasa bekerja jadi politisi lebih menjanjikan betapa tidak, Sekarang artis-artis ramai-ramai pindah haluan ke jalur politik. Entah apa yang diincar para artis sehingga mereka banyak yang banting setir!!Apa banyak duit yang membanjiri "senayan".....ato mereka ingin kariernya berakhir dipenjara!!!he..he..he.. karna banyak pejabat kariernya berakhir dipenjara!!!
Apa yang mesti dimiliki politisi : Gak usah pinter-pinter amat asal bisa umbar janji sono-sini-bual sono-sisni, Bisa jadi politisi , Gak Usah berpendidikan tinggi karna tinggal bikin Ijazah palsu(seperti yang ramai dibicarakan )....ya kan?

Berikut Nama-Nama artis yang terjun kepolitik baik yang sudah jadi maupun yang baru mau terjun:

1.Adjie Massaid
2.Dede Yusuf
3.Edo Kondologit
4.Helmy Yahya
5.Ikang Fauzi
6.Jeremi Thomas
7.Komar
8.Marisa Haq
9.Miing
10.Nurul Arifin
11.Primus Yustisio
12.Rano Karno
13.Rico Tompati
14.Rieke Diah pitaloka
15.Saiful Jamil
16.Wanda Hamida
17.Engelina Sondakh

Artis siapa yang anda ingin jadikan Caleg dan apa alasannya! Silahkan komentar sepuasnya !!!!
Anda mau nambahin nama artisnya?

GOLPUT-WHY-NOT!!!!

Saya menyatakan diri sebagai GOLPUT pada pemilu mendatang..kenapa hal ini saya lakukan?saya bosan dengan janji politik para tikus-tikus senayan....dan saya muak dengan pesta pora rakyat yang katanya pesta demokrasi....tapi kosong buktinya..
  1. Saat BBM dinaikkan apakah gaji para kuli pabrik seperti saya langsung naik?TIDAAAAK Hai koruptor!
  2. Dimana minyak tanah berada .....???? istri saya sampe pegel ngantri minyak karna yang dijual sedikit harga mahal yang antri ribuaaaann.
  3. Saat saya ganti dengan GAS ternyata persoalanpun tidak kunjung habis.Harganya NAIK LAGI-NAIK LAGI.....dan BAIK LAGI.
  4. Harga kebutuhan ekonomi semua melambung.!!!!
    .....Tidak ada kata untuk melakukan pencoblosan dipemilu ini...!!
.