Inilah 5 Pernyataan Kontroversi Sutan Bhatoegana


Sutan Bhatoegana kini kembali menjadi buah bibir. Pernyataannya di sebuah stasiun televisi yang menyebut Gus Dur tidak 'bersih-bersih' amat menuai kontroversi bahkan kecaman.

Pada pendukung fanatik Gus Dur menyebut pernyataan politisi Demokrat tersebut sangat mendiskreditkan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid. Gelombang protes dan kecaman pun terus terjadi.

Namun bukan sekali saja Sutan membuat pernyataan kontroversial. Sebelumnya Sutan juga kerap melemparkan pernyataan yang menuai kontroversi. Berikut lima pernyataan Sutan yang menjadi kontroversi.

1. 'Ikan Salmon'
Sutan Bhatoegana pernah membuat pernyataan yang menggelikan sekaligus menyakitkan bagi yang sindir. Sutan pernah menyebut para politisi DPR yang kerap menyerang SBY dengan sebutan 'ikan salmon'.

"Mereka itu ikan salmon, tahu ikan salmon apa? ikan salmon itu 'intelektual kagetan yang suka asal ngomong'" ujar Sultan beberapa waktu lalu.

Sebutan tersebut dia tujukan kepada para politisi yang kerap merongrong kebijakan Presiden SBY. Sutan menyebut bahwa sebutan ikan salmon dia arahkan salah satunya kepada politisi Golkar Bambang Soesatyo.

2. Sutan sebut Gus Dur tidak 'bersih'


Sutan Bhatoegana menyebut bahwa Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur terlibat korupsi. Hal itu Sutan sampaikan saat diskusi di sebuah stasiun televisi.

Bhatoegana menyebut Gus Dur dilengserkan akibat skandal korupsi Bulog dan Brunei-gate. Pernyataan ini pun segera menuai protes dan kecaman dari keluarga besar PKB dan NU.

Berbagai aksi dan kecaman dilakukan atas pernyataan Sutan ini. Bahkan hingga saat ini kaum Nadhliyin mendesak Sutan meminta maaf dan mencabut pernyataannya.

3. Sultan sebut Nazaruddin turun 18 Kg
Sebelum ditangkap KPK di Kolombia, Sutan pernah bertemu Nazaruddin di Singapura. Saat itu Sutan menyebut bahwa rekan separtainya itu sakit sehingga beratnya turun drastis.

"Jadi pas kami ketemu, dia sambil batuk-batuk dan memegang dadanya. Agak kurusan dia.  Beratnya turun 18 kilogram," ujar Sutan, Juni 2011 lalu.

Namun ternyata hal itu tidak terbukti. Nazar tetap sehat dan berat badannya pun tidak turun drastis. Sutan pun mengelak.

"Itu kan dulu omongan Nazar, dia bilang kalau turun 18 Kg, masa mana mungkin nimbang," kilah Sutan.

4. Sutan sebut Dahlan pencitraan
Sebelum Menteri BUMN Dahlan Iskan melaporkan para pemeras DPR ke BK, banyak mengkritiknya. Salah satu yang mengkritik Dahlan untuk membuka borok DPR itu adalah Sutan Bhatoegana yang merupakan Ketua Komisi VII. 

Kala itu Sutan menyebut langkah Dahlan hanya pencitraan semata.
Dahlan dituding hanya mencari simpati publik oleh Sutan.

"Supaya terlihat dizalimi, seolah-olah dikeroyok DPR. Apa ini biar menang dalam Pilpres 2014," kata Sutan Bhatoegana kepada merdeka.com, Kamis (1/11).

5. Di Solo marak teroris
Sebelum pilgub DKI Jakarta dimulai, Sutan juga meragukan kemampuan Joko Widodo memimpin Ibu Kota. Hal itu karena selama memimpin Solo, ternyata banyak teror bom terjadi.

Sutan menyebut dalam hal keamanan Fauzi Bowo alias Foke lebih baik dari Jokowi.

"Itu indikatornya kan, di sini kan aman-aman saja, yang ada di sana Solo melulu terus dari dulu," ujar Sutan, Sabtu (8/9).

Namun di putaran kedua, Sutan akhirnya mendukung Jokowi. Bahkan Sutan menyebut Jokowi adalah pemimpin BBM. "Kan saya sering katakan carilah pemimpin yang Bersih, Berani, Merakyat (BBM), Jokowi ini pemimpin BBM," kata Sutan.





merdeka

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Komentar tidak nyambung (SPAM) akan Saya DELETE
Komentar dengan Keyword Saya tidak jamin akan Tayang
Komentar dengan Link Hidup Tidak bakal Saya Approve!!!

.