Tiga Jurus Flexi Mobile Broadband Masuk Live Style

Kediri (beritajatim.com)--Memasuki jaringan layanan data kecepatan tinggi atau "Broadband" CDMA dengan teknologi EVolution Data Optimazed (EVDO), Telkom Flexi membidik areal market family. 



Lalu bagaimana cara Flexi menerobos ke pasar Live Style tersebut? Executive General Manager Telkom Flexi, Mas'ud Khamid membeberkan tiga 'jurus' yang diperagakannya.

"Segmen yang sedang kita bidik adalah anak-anak muda yang biasa naik bus, mereka yang naik sepeda motor. Karena pengguna Flexi terbanyak adalah famili muda. Itu target kita. Ada tiga cara yang kita lakukan. Di antaranya, value product, community and bundling," ujar Mas'ud Khamid pada acara peluncuran Flaxi Mobile Broadband di Kediri Mall.
Katanya, Flexi akan menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan market (famili muda). Flexi bakal bersaing dengan kecepatan yang ditawarkan yakni hingga 3,1 Mbps atau hampir 20 kali lipat dari kecepatan semua. Speed maksimum tersebut, diyakini tidak akan dimiliki operator lain.

"Kalau ada pertanyaan Pak semua sudah punya. Iya, tapi kecepatan mereka paling hanya 1 Mbps, kemudian turun. Jadi, ketika enak-enak download tiba-tiba speednya drop atau quotanya habis. Sementara Flexi tidak ada quota-quotaan. Rp 50 ribu All You, All Use," terangnya.

Jurus kedua adalah, main di komunitas. Komunitas itu, katanya, menggunakan telpon tidak hanya untuk alat komunikasi, tetapi untuk pekerjaan. Dia mencontohkan, ke sekolah ada "Flexi Cerdas". Bagaimana informasi sekolah bisa sampai baik ke orang tua, guru maupun anak. Misalnya, ada pengumuman akan diterima ke semua. Untuk mengetahui nilai atau skor maupun prestasi anak. Hanya dengan mengirim SMS (Short Message Service), orang tua sudah tahu, apakah uang yang dititipkan kepada anak sudah terbayarkan atau belum.

"Kita bisa membangun komunitas ke pesanten. Hanya dengan Rp 200 bisa mengirim pesan ke ribuan penerima. Misalnya, Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri yang memiliki ribuan alumi di seluruh dunia. Bisa dengan SMS hanya Rp 200, maka pesan itu bisa dikirimkan ke maksimum mambernya hingga 1.000 orang," ungkapnya.

Jurus terakhir melalui bundling lewat flexi home. Flexi bisa menjangkau daerah-daerah terpencil dengan Base Transceiver Statio (BTS). 

"Kita menyiapkan sebanyak 500.000 WIFI se-Indonesia yang akan terealisasi pada 1-2 tahun ke depan dengan kecepatan 2-10 Mbps. WIFI dengan speed 10 Mbps kita taruh di kampus-kampus. Seperti di ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya kita taruh selama 24 jam, pengguna WIFI full terus dengan harga Rp 2,5 ribu per hari dapat 10 Mbps. Kita bisa nonton film sudah kayak baca," pungkasnya. [air/nng]
Sumber : beritajatim.com

Seorang Blogger Kambuhan

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Komentar tidak nyambung (SPAM) akan Saya DELETE
Komentar dengan Keyword Saya tidak jamin akan Tayang
Komentar dengan Link Hidup Tidak bakal Saya Approve!!!

.