PSSI bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berencana akan mengambil-alih kepemilikan klub yang baru saja terdegradasi dari Indonesia Super League (ISL) musim ini, Deltras Sidoarjo. Krisis finansial dan anjloknya prestasiThe Lobster membuat PSSI dan Pemkab Siodarjo ingin mengakuisisi klub yang dulu bernama Gelora Putra Delta itu.
Wakil ketua Bidang Kompetisi dan Alih Status PSSI Sidoarjo, Biqintorin Musa, mengungkap hal tersebut kepada media. Biqintorin Musa juga mengatakan, pihaknya sangat prihatin melihat kondisi Deltras Sidoarjo yang selalu mengalami masalah berulang di setiap akhir musim, yakni finish di papan bawah, bahkan turun kasta, dan krisis keuangan.
“Mengapa di tiap akhir musim, masalahnya ya itu-itu saja,” keluh Biqintorin Musa belum lama ini.
Biqintorin Musa menilai, kinerja manajemen Deltras Sidoarjo saat ini tidak optimal sehingga tim kebanggaan masyarakat Sidoarjo itu selalu terpuruk dan sulit untuk bangkit lagi.
Selain itu, upaya manajemen The Lobster untuk menggairahkan publik sepakbola Sidoarjo agar antusias menonton langsung pertandingan kandang yang dilakoni Deltras Sidoarjo juga dinilai gagal. Buktinya, di ISL musim 2011/2012 kemarin, warga Sidoarjo yang datang ke stadion tidak cukup banyak.
Yang jadi masalah adalah, apakah manajemen mau menyerahkan Deltras Sidoarjo kepada PSSI dan Pemkab Sidoarjo? Pasalnya, Deltras Sidoarjo saat ini berada di bawah naungan keluarga Bakrie yang juga mengelola Pelita Jaya. Bahkan, sempat muncul wacana bahwa kedua klub itu akan dilebur alias merger.
Namun, Biqintorin Musa optimis keinginan pihaknya bisa terwujud. Ia menegaskan, Deltras Sidoarjo harus dikelola oleh warganya sendiri, bukan pihak lain.
“Sudah saatnya Deltras dikelola oleh orang Sidoarjo asli, yang memahami kultur Sidoarjo. Dengan begitu, masa depan sepakbola yang ada di Sidoarjo bisa menemukan muara pembinaannya,” pungkasnya.
Sidomi
Komentar tidak nyambung (SPAM) akan Saya DELETE
Komentar dengan Keyword Saya tidak jamin akan Tayang
Komentar dengan Link Hidup Tidak bakal Saya Approve!!!