1 tamparan untuk 3 pertanyaan



Dulu disaat tahun 2006 aku mendapat email dari teman kampus (Okta Irawan) yang isinya tepat dengan momen Idul Adha seperti sekarang ini: Begini emailnya :

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri kembali ke tanah air. sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiyai atau siapa saja yang bisa menjawab 3 pertanyaannya.
Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang  yang diminta anaknya tersebut,Orang tuanya mendapatkan seorang kiyai.
Kemudian terjadilah dialog diantara Kiyai dan sipemuda.
Pemuda : Anda siapa dan apakah bisa menjawab  pertanyaan-pertanyaan saya?
Kiyai      : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya  akan menjawab  pertanyaan anda.
Pemuda  : Anda yakin? Sedangkan Profesor pun tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Kiyai       : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
Pemuda   : Saya ada 3 pertanyaan: 
1.Kalau memang Tuhan itu ada,tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2.Apakah yang dinamakan takdir 
3.Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan,sebab mereka memiliki unsur yang sama. 
Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi  dengan keras.
Pemuda : (sambil menahan sakit) Kenapa anda marah kepada saya?
Kiyai     : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3  pertanyaan

yang anda ajukan kepada saya.
 Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
 Kiyai     : Bagaimana rasanya tamparan saya?
 Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.
 Kiyai     : Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?
 Pemuda : Ya!
 Kiyai     : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
 Pemuda : Saya tidak bisa.
 Kiyai     : Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita  semua merasakan  kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
 Kiyai     : Apakah tadi malam anda bermimpi akan  ditampar oleh saya?
 Pemuda : Tidak.
 Kiyai     : Apakah pernah terfikir oleh anda akan  menerima tamparan dari saya hari ini?
 Pemuda : Tidak.
 Kiyai     : Itulah yang dinamakan takdir.
 Kiyai     : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan  untuk menampar anda?
 Pemuda : Kulit.
 Kiyai     : Terbuat dari apa pipi anda?
 Pemuda : Kulit.
 Kiyai     : Bagaimana rasanya tamparan saya?
 Pemuda : Sakit.
 Kiyai     : Walaupun setan dijadikan dari api dan  neraka juga terbuat  dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan  menjadi tempat  yang  menyakitkan untuk setan.


Sekarang anda mempunyai dua pilihan:
1. Biarkan E-mail ini tetap dalam mailbox anda 
2. Forward E-mail ini kepada orang yang anda kasihi  dan Insya Allah  keredhaan Allah akan dianugerahkan kepada setiap orang yang anda  kirimi.

Seorang Blogger Kambuhan

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

3 Komentar

Komentar
1:38 AM delete

SEMPURNA...............

Reply
avatar
1:42 AM delete

@Rudi : Sempurna Apanya?hehehe

Reply
avatar
9:54 AM delete

Aww.....seperti kena tamparan ini....(@_@)

Reply
avatar

Komentar tidak nyambung (SPAM) akan Saya DELETE
Komentar dengan Keyword Saya tidak jamin akan Tayang
Komentar dengan Link Hidup Tidak bakal Saya Approve!!!

.