Showing posts with label Facebook. Show all posts
Showing posts with label Facebook. Show all posts

Sadarkah Anda Bahwa Facebook Sudah Ganti Logo?


Asriyatno.Com - Facebook tercatat terakhir kali mengganti logonya di tahun 2005. Serta kini, mereka merasa bahwa telah saatnya mereka kembali mengganti logo Facebook. Dimana huruf "f" pada sebuah persegi berwarna biru yang menjadi lambang Facebook tetap dipertahankan, namun logo yang menunjukkan nama Facebook secara lengkap mengalami sedikit perubahan.

Dengan bekerja sama dengan Eric Olson dari Process Type Foundry, para desainer internal Facebook menjadikan font baru untuk menjadikan logo Facebook "terasa lebih bersahabat serta mudah didekati." Setidaknya begitulah yang dikatakan oleh sang Creative Director, Josh Higgins.

Kini, font yang digunakan pada logo Facebook adalah Klavika milik Olson. Karena itu, keputusan Facebook untuk bekerja sama dengan Olson bukanlah hal yang aneh.

"Kami sudah memikirkan semua hal yang bisa kami lakukan pada logo Facebook, walau pada akhirnya kami memutuskan untuk mengubah logo yang ada serta bukan merombaknya agar terlihat sama sekali lain," ujar Higgins sebagaimana dilansir metrotv.

Perubahan yang terlihat terang antara logo yang lama serta yang baru adalah pada huruf "a". Brand New, situs yang fokus pada desain berujar bahwa huruf yang digunakan pada logo yang baru juga tak terlalu tebal atau tinggi.

Kendati, mungkin tak semua orang akan menyadari adanya sedikit perubahan pada logo Facebook, khususnya karena mereka jarang menggunakan logo yang menuliskan Facebook secara lengkap, namun orang yang teliti akan menyadari perubahan yang ada. Dimana logo baru ini akan mulai digunakan baik di aplikasi mobile ataupun situs desktop dalam jangka waktu dekat. [metro]

10 Fakta Mengejutkan Mark Zuckerberg, Sang Pendiri Facebook


Siapa pendiri jejaring sosial terpopuler di dunia, Facebook? Pastinya banyak dari Anda yang sudah mengetahui jawabannya. Ya, Mark Zuckerberg adalah orangnya.

Sang Miliarder muda pendiri Facebook, Mark Zuckerberg merupakan pengusaha yang sangat populer. Di usianya yang belum mencapai 30 tahun, Zuckerberg dilaporkan memiliki pendapatan kotor sebesar USD 10,5 miliar sepanjang 2013. Saat ini ia diperkirakan memiliki kekayaan bersih senilai USD 12,4 miliar.

Tapi di balik seluruh kekayaan dan kesuksesannya itu, Zuckerberg dikenal sebagai konglomerat yang gemar menjalani hidup sederhana. Dalam berkegiatan sehari-hari di kantor, Zuckerberg selalu memakai kaos abu-abu yang sama.

Tak seperti konlomerat muda lainnya, ia pun lebih memilih mengendarai mobil seharga USD 30 ribu atau Rp 360 juta. Masih banyak hal-hal mengejutkan lainnya yang belum diketahui banyak orang seputar kehidupan Zuckerberg. 

Anda ingin tahu lebih jauh, simak 10 fakta mengejutkan Mark Zuckerberg seperti yang dilansir laman Business India berikut ini:


1. Pada kartu nama Mark Zuckerberg tertulis "I am CEO, Bitch". Entah apa yang dipikirkannya, namun hal itu menampilkan sisi ego Zuckerberg yang selama ini tidak diketahui banyak orang.

2. Zuckerberg selalu memakai Kaos yang sama berwarna abu-abu setiap hari ketika ia bekerja. Bukan berarti ia hanya memiliki satu kaos, ia memiliki banyak Kaos dengan warna yang sama. Ia bahkan sempat dicap sebagai pria dengan fashion terburuk oleh sejumlah majalah lifestyle di Amerika Serikat.

3. Zuckerberg disinyalir mengidap buta warna, ia tidak dapat melihat warna merah dan hijau dengan jelas. Warna biru adalah warna yang terlihat jelas di pengelihatannya. Hal ini mungkin dapat menjelaskan kenapa ia pakai memilih warna biru sebagai warna utama Facebook.

4. Dia seorang Vegetarian. Namun anehnya ia diketahui sebagai fans berat model bisnis McDonald dan In-N-Out Burger.

5. "The Social Network" adalah film yang berdasarkan kisah hidup Zuckerber dalam membangun Facebook dan dirilis pada tanggal 1 Oktober 2010. Setelah menonton film itu Zuckerberg sempat berkata, "saya hanya berharap bahwa tidak ada yang membuat film tentang saya di saat saya masih hidup."

6. Pada tahun 2011 lalu kekayaan Zuckerberg diklaim telah melampaui Larry Page dan Sergey Brin (dua pendiri Google), dengan kekayaan mencapai USD 17 miliar.

7. Zuckerberg pernah didakwa berdasarkan UU California sebagai seorang hacker yang menyusup ke dalam sistem komputasi server Universitas Harvard dan ia pun harus dikeluarkan dari kampusnya.

8. Presiden Barrack Obama saat bertemu dengan Zuckerberg di sebuah kesempatan pernah berkata, "ini suatu kehormatan bagi saya, karena Mark mau memakai jas saat menemui saya."

9. Facebook pernah di tawar Microsoft seharga USD 15 miliar, tapi 'kurang ajarnya' Zuckerberg jusrtu malah menawar balik Microsoft dengan harga hanya USD 240.

10. Zuckerberg adalah bos besar di kantor Facebook, tapi ia memilih duduk di meja kerja yang sama dengan para karyawannya dibanding duduk di kursi dan meja kerja yang mewah. [liputan6]


Inilah 10 Topik Terpopuler di Facebook Sepanjang 2013

Facebook - IST
Inilah 10 Topik Terpopuler di Facebook Sepanjang 2013 - Sebagai media sosial, Facebook tidak hanya digunakan untuk berbagi pengalaman pribadi pengguna, tetapi juga tempat berdiskusi tentang peristiwa penting di dunia. 

Perbincangan yang terjadi memberi gambaran unik atas apa yang menjadi perhatian publik global. Untuk mengetahui hal tersebut, pada Senin (9/12/2013), perusahaan jejaring sosial Facebook telah merilis data tentang topik apa saja yang paling banyak diperbincangkan di seluruh dunia sepanjang 2013.

Ternyata, Paus Fransiskus menjadi topik yang paling banyak diperbincangkan penduduk dunia di Facebook. Ia mulai memimpin Gereja Katolik Roma pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI.

Pengguna Facebook di seluruh dunia juga banyak membicarakan tentang pemilihan umum di berbagai negara, bayi Kerajaan Inggris, lalu diikuti bencana topan Haiyan di Filipina.

Kematian mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher, juga mendapat perhatian pengguna Facebook, sama halnya dengan diskusi tentang penyanyi sekaligus aktris Miley Cyrus, fenomena dansa Harlem Shake, peristiwa bom Boston Marathon, dan lomba balap sepeda Tour de France.

Kematian tokoh anti-apartheid, Nelson Mandela, pada 5 Desember 2013, juga langsung masuk peringkat 10 topik yang paling banyak diperbincangkan di Facebook. Hingga tanggal 6 Desember 2013, ada 115 juta perbincangan tentang Mandela di Facebook.[kompas]

Berikut 10 topik yang paling banyak dibicarakan pengguna Facebook secara global.

1. Paus Fransiskus
2 . Pemilihan umum (election)
3 . Bayi Kerajaan Inggris
4 . Topan
5 . Margaret Thatcher
6 . Harlem Shake
7 . Miley Cyrus
8 . Boston Marathon
9 . Tour de France
10 . Nelson Mandela

Di negara tertentu, topik yang paling sering dibicarakan berbeda-beda. Di Spanyol, misalnya, topik yang paling banyak dibahas adalah Real Madrid. 

Sementara di Inggris, topik yang paling banyak dibahas adalah Andy Murray, sedangkan di Amerika Serikat adalah Super Bowl, dan di Singapura mengenai ajang balap F1.

Sementara itu, tempat yang paling banyak dikunjungi oleh pengguna Facebook dari seluruh dunia, posisi pertama ditempati oleh Disneyland di Amerika Serikat. 

Beberapa tempat di Indonesia juga masuk dalam peringkat lokasi yang dibahas pengguna Facebook di seluruh dunia. 

Tempat-tempat ini antara lain, Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali (yang berada di peringkat 373), Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng (474), Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta (839), dan Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta (936).


Facebook Kini Mulai Ditinggalkan, Mengapa?


Facebook Kini Mulai Ditinggalkan - Pekan lalu, Facebook mengungkapkan bahwa remaja tidak lagi senang menghabiskan waktunya di situs jejaring sosial itu lagi. Chief Financial Officer (CFO) Facebook David Ebersman mengatakan bahwa hampir semua remaja di Negeri Paman Sam memiliki akun Facebook, tetapi keterlibatan kawula muda itu mulai menurun.

Seorang pengguna raksasa jejaring sosial berusia 13 tahun bernama Lucas mengungkapkan jika saat ini jarang aktif di Facebook karena sudah banyak anggota keluarga, terutama Ibu menjadi facebookers.


“Saya tidak ingin berada di ruang yang sama dengan Ibu kami,” aku Lucas, sebagaimana disadur Business Insider, Senin (4/11/2013).

Selain itu, melihat teman-teman sebaya yang juga mulai meninggalkan dunia Facebook juga menjadi salah satu pemicu banyak remaja melupakan situs besutan Mark Zuckerberg tersebut. Ia mengatakan bahwa sudah memiliki akun Facebook jauh sebelum memiliki ponsel pintar.

Menurutnya, Facebook menjadi pilihan yang terbaik di komputer kala itu. Akan tetapi semenjak ponsel pintar menjadi perangkat ‘wajib’-nya, Lucas lebih suka menjelajahi aplikasi lainnya seperti Snapchat, Vine, dan Instagram. 


“Kini, Facebook menguras banyak waktu untuk sekadar membaca timeline. Banyak posting-an tidak penting dibanding gambar dan video,” imbuh Lucas.

Lucas mengungkapkan bahwa meski dari sekian banyak teman-teman di Facebook-nya, hanya ada sekira 25 persen saja yang masih menggunakan akun itu secara teratur. Lucas juga menjelaskan, ia lebih suka menjelajahi Instagram untuk mencari hal-hal lucu atau menarik. Tetapi, kekurangannya adalah tidak memungkinkan untuk berkomunikasi secara aktif satu sama lain.

Dan memang, Facebook yang dapat diandalkan untuk berkomunikasi secara pribadi dengan teman-teman. Meskipun, saat ini sudah bukan menjadi pilihan utama atau pun satu-satunya lagi. 

“Saya sengaja tidak mau menon-aktifkan Facebook, karena bagaimana pun itu masih menjadi salah satu pilihan untuk saling berhubungan dengan teman-teman lama. Tetapi, memang saya hanya sesekali saja menggunakannya,” pungkas Lucas. (okezone)


Ingin Saingi Adsense, Facebook-Microsoft Kerjasama Garap Jaringan Iklan

ilustrasi (foto; Telegraph)
Facebook dan Microsoft dikabarkan sedang menyusun sebuah kesepahaman untuk meluncurkan sebuah jaringan iklan. Jika terwujud nantinya, jaringan iklan ini akan memiliki ukuran yang bisa menjadi pesaing Google.

Dilansir dari Business Insider, Jumat (7/12/2012), menurut beberapa sumber industri, Facebook kini sedang dalam tahap negosiasi dengan Microsoft untuk membeli Atlas Solutions. Produk yang akan dibeli tersebut adalah penyedia iklan milik Microsoft.

Microsoft telah mencoba menjual Atlas selama bertahun-tahun. Menurut sumber dekat dengan perusahaan yang berminat dengan penjualan tersebut, belakangan ini Microsoft menghentikan negosiasi dengan perusahaan peminat itu dan berpaling ke Facebook.

Microsoft memperoleh Atlas ketika membeli aQuantive dengan nilai USD6 miliar, pada 2007 silam. Penawaran Facebook untuk Atlas ini tampaknya lebih rendah dari nilai tersebut. Salah satu sumber menyebutkan jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu mengajukan penawaran tertinggi USD30 juta.

Membangun atau membeli teknologi penyedia iklan merupakan tugas terakhir Facebook untuk bisa meluncurkan sebuah jaringan iklan untuk situs pihak ke-tiga. "Facebook perlu infrastruktur karena mereka bergantung pada terlalu banyak perantara," ujar salah satu sumber. (yhw-okezone)






Bisa Internetan, Siswi Papua Gemar Facebook-an

Para siswa di SMA Negeri 1 Tanah Papua mencoba internet (eno/detikINET)
Para siswa di pelosok desa Papua sudah mulai bisa menjelajahi dunia maya. Selain untuk menambah wawasan, para siswa juga mengaku internet sebagai sarana hiburan.

Di pelosok Papua seperti di Desa Sohokanggo, Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel internet memang menjadi salah satu fasilitas langka. Jadi pantas saja jika para pelajar di desa tersebut mennyambut kedatangan internet dengan gegap gempita.

"Ya sudah kami senang sekali, jadi bisa cari bahan pelajaran lewat internet," kata Petronela, siswi kelas 12 IPA SMA Negeri 1 Tanah Merah, Papua.

Namun seperti remaja pada umumnya, Petronela pun mengaku terkadang menggunakan akses internet di sekolah sebagai sarana hiburan, seperti membuka situs jejaring sosial.

"Ya sudah tentu, terkadang saya juga buka Facebook," akunya dengan malu-malu.

Akses internet di sekolah Petronela hanya salah satu contoh perwujudan Desa Informasi yang digagas Kominfo setiap tahun. Tercatat, sepanjang 2012 ada sekitar 120 Desa Informasi dari Sabang sampai Merauke yang sudah online.(detik)







Tak Perlu Akun Facebook, Pengguna Sudah Bisa Ngechat



Facebook mengumumkan bahwa aplikasi Facebook Messenger untuk Android memungkinkan pengguna untuk mendaftar hanya menggunakan nama dan nomor telefon. 

Dengan kemampuan terbaru ini, memudahkan para pengguna Android yang tidak memiliki akun Facebook untuk mengakses Facebook Messenger. Awalnya, ketika pengguna akun non-Facebook mendaftar, aplikasi ini akan mengimpor kontak mereka dan memungkinkannya memulai percakapan dengan kontak tersebut. 

Dilansir dari TechCrunch, Facebook Mobile Product Manager Peter Deng secara resmi akan mengungkapkan pembaharuan ini melalui Le Web hari ini.

Langkah ini dapat dikatakan sebagai langkah yang cukup signifikan bagi pengguna smartphone yang tidak ingin membuat akun Facebook namun tetap ingin berinteraksi dengan teman-teman lain dengan cara yang sederhana seperti aplikasi WhatsApp. Selain itu, langkah ini juga dapat mendorong para pengguna non-Facebook untuk bergabung dengan Facebook. 

Perusahaan mengatakan bahwa kemampuan ini akan tersedia pada aplikasi untuk Android beberapa minggu ke depan. Kemampuan ini juga akan disematkan pada aplikasi untuk iOS dan feature phone. 
(fmh - okezone)





Ngobrol Gratis Facebook Ada di Indonesia

ilustrasi (foto: Pocket-Lint)
Facebook telah mengumumkan bahwa obrolan gratis melalui Facebook Messenger di Android bisa dilakukan tanpa akun jejaring sosial tersebut. Kemudahan itu dihadirkan di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Dilansir dari The Verge, Rabu (5/12/2012), pemutakhiran Facebook Messenger itu akan tersedia di India, Australia, Indonesia, Venezuela dan Afrika Selatan. Selanjutnya, Facebook akan segera menghadirkannya di negara-negara lain.

Sebelumnya, pengguna Facebook Messenger menggunakan layanan tersebut via akun Facebook. Kini dengan cara baru, pengguna bisa memanfaatkan nomor telefon genggamnya, mirip dengan What's App Messenger.

Layanan tersebut bersama dengan layanan pengiriman pesan sejenis menjadi pesaing bagi SMS. Saat ini, posisi kepemimpinan layanan messenger dipegang oleh What's App Messenger yang baru-baru ini mencapai lebih dari 100 juta unduhan di Google Play.

Selain What's App Messenger dan Facebook Messenger yang baru saja masuk ke ceruk layanan berkirim pesan, layanan pesan tradisional (SMS) masih memiliki pesaing lain seperti iMessage, Kik, BlackBerry Messenger, KakaoTalk, WeChat dan Samsung ChatOn. (yhw-okezone)






Facebook Pasang Tombol Follow

ilustrasi (Foto: Telegraph)
Facebook mengumumkan bahwa setiap halaman profil di linimasa penggunanya akan memperoleh tombol "Follow", ketimbang menggunakan tombol "Subscribe".

Dilansir dari The Verge, Kamis (6/12/2012), langkah tersebut merupakan upaya untuk mendorong pengguna mengikuti kabar dari selebriti dan tokoh lainnya di Faceboook, ketimbang di Twitter.

Selain itu terbukti bahwa istilah "Subscribe" belum cukup jelas bagi para pengguna Facebook. Sementara itu "Follow me" pertama kali digunakan oleh Twitter namun tampil di hampir setiap aplikasi sosial yang digunakan di masa kini.

"Mulai hari ini, kami memutakhirkan istilah "Subscribe" menjadi "Follow" di seluruh situs. Hal ini dilakukan seiring kami menemukan bahwa istilah tersebut lebih selaras dengan pengguna di layanan. Tidak ada perubahan dalam cara kerja fitur," tulis Facebook dalam keterangan resminya.

Tombol Follow yang baru akan memiliki fungsi serupa dengan tombol Subscribe. Misalkan pengguna menekan Follow pada halaman Facebook Sheryl Sandberg, maka dia akan mulai bisa melihat update darinya di dalam News Feed. (yhw-okezone)






Ternyata Banyak Teman di Facebook Bisa Bikin Stres

Facebook (Foto: Telegraph)
Semakin banyak teman yang dimiliki di Facebook, maka akan semakin membuat stres. Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa semakin banyak dan beragam teman di Facebook, maka tingkat stres dari situs itu akan semakin tinggi.
 
Dilansir dari Telegraph, Minggu (2/12/2012), para peneliti dari Edinburg University berhasil menemukan bahwa semakin banyaknya kelompok teman yang dimiliki seseorang, akan memberikan potensi besar untuk menyebabkan terjadinya kesalahan. Secara khusus, mengakibatkan kecemasan yang lebih besar pada karyawan dan orangtua.
 
Laporan ini dihasilkan dengan melakukan survei pada lebih dari 300 orang di Facebook, yang sebagian merupakan mahasiswa dengan usia rata-rata 21 tahun. Penulis laporan itu, Ben Marder mengatakan, " Facebook digunakan untuk menjadi sebuah pesta besar untuk semua teman-teman Anda, tempat Anda bisa 'menari', 'minum', dan 'menggoda'".
 
"Tapi kini dengan kehadiran Ibu, Ayah, dan bos, pesta itu memiliki potensi 'ranjau' sosial yang menjadi peristiwa penuh kecemasan. Saya melihat bagaimana orang akan menghapus foto dan mengatur perilaku offline mereka untuk keberadaan online,” ungkapnya.
 
Jadi misalnya jika pengguna Facebook itu seorang perokok, maka bisa saja ketika di jejaring sosial mereka tidak akan memperlihatkan perilaku tersebut. "Orang-orang akan mencoba dan menyajikan versi membosankan dari dirinya untuk menyenangkan 'penonton’ karena mereka begitu peduli dengan yang orang lain pikirkan," Marder..(adl -okezone)






.