Showing posts with label Telkomsel. Show all posts
Showing posts with label Telkomsel. Show all posts

Wow !..Trafik Komunikasi Telkomsel Capai 63 Juta SMS

Operator seluler PT Telkomsel mencatat trafik komunikasi pengiriman layanan pesan singkat di wilayah Jawa Timur sehari menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah mencapai lebih dari 63 juta SMS
Corporate Communication Telkomsel Area Jawa Bali Sri Ambar Yusmeniwati ketika dihubungi dari Surabaya, Minggu, mengatakan, trafik pengiriman SMS sebanyak itu lebih tinggi sekitar 101,75 persen dibanding kondisi normal pada hari biasa. 
"Puncak kepadatan trafik SMS ucapan Lebaran mulai terjadi sejak Sabtu (18/8) pukul 19.00 WIB hingga setelah sholat Idul Fitri," katanya. 
Data yang dirilis Telkomsel mencatat, kenaikan trafik SMS tertinggi terjadi di Kota Mojokerto hingga mencapai 360 persen, diikuti Kota Pasuruan (150 persen), Kabupaten Mojokerto (102 persen), Kabupaten Sumenep (75 persen), dan Kota Blitar (65 persen). 
Selain pengiriman SMS, kenaikan trafik komunikasi di Jatim juga terjadi pada layanan suara (voice) dan data, namun kenaikannya tidak terlalu besar. 
Menurut ia, layanan suara mengalami peningkatan rata-rata 19 persen, sementara layanan data naik 22 persen dari delapan terabyte menjadi 10 terabyte. 
Kenaikan trafik layanan suara tertinggi tercatat di wilayah Pacitan sekitar 75 persen, kemudian Magetan (74 persen), Ngawi (65 persen), Madiun (61 persen), dan Ponorogo (50 persen). 
"Kecenderungan tertinggi dari pelanggan masih pada layanan SMS untuk mengirimkan ucapan selamat Idul Fitri.Kondisi serupa juga terjadi pada Lebaran sebelumnya, meskipun ada sebagian pelanggan yang menggunakan laman jejaring sosial, seperti facebook atau twitter," ujar Yusmeniwati. 
Untuk memenuhi layanan komunikasi di wilayah Jatim pada saat mudik Lebaran, operator anak perusahaan PT Telkom itu telah mengoperasikan lebih dari 3.000 unit menara sinyal (BTS) 2G dan 3G (Node-B) dengan kapasitas yang diperbesar hingga 100 Mbps. 
"Layanan suara kami siapkan bisa melayani hingga 20 juta pelanggan sekaligus, sementara kapasitas SMS sekitar 7.750 SMS perdetik atau setara dengan 670 juta SMS perhari," kata Head of ICT Network Management Division Telkomsel Jatim, Galumbang Pasaribu. (ar)



Antaranews.com
Pendapatan Telkomsel Rp4 Triliun per Bulan

Pendapatan Telkomsel Rp4 Triliun per Bulan

JAKARTA - Pendapatan Telkomsel tiap bulan dapat mencapai Rp 4 triliun dan sebagian besar ditunjang oleh penjualan produk voucher elektronik.

"Bisa dibilang 95% pendapatan Telkomsel berasal dari voucher elektronik," kata Direktur Enterprise and Wholesale Telkom Indonesia Tbk, Arief Yahya usai penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PT BRI Syariah di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan voucher elektronik Telkomsel dan Telkom dapat diperoleh di hampir seluruh outlet di Indonesia. Voucher elektronik dianggap lebih murah dan langsung dapat masuk ke telepon seluler pengguna produk Telkomsel.

"Hal ini tentunya memberikan kemudahan bagi pengguna Telkomsel di Tanah Air," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Telkomsel Sarwoto Atmosutarno memproyeksikan pertumbuhan pendapatan tahun ini sekitar 8% atau setara Rp13,393 triliun.

"Pertumbuhan ini didukung oleh jumlah pelanggan yang juga turut meningkat tiap tahunnya. Tahun ini, anak perusahaan Telkom Tbk ini menargetkan jumlah pelanggan sekitar 116 juta pelanggan," ujarnya.

Sepanjang 2011, Telkomsel berkontribusi kepada Telkom sekitar Rp48,73 triliun untuk pendapatan bila dibandingkan dengan tahun 2010 yang mencapai Rp45,57 triliun. (ant/gor)

Sumber : investor
Polisi Periksa "Server" Telkomsel

Polisi Periksa "Server" Telkomsel

Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok membuka Posko Pencurian Pulsa
BATAM, KOMPAS.com — Polisi masih memeriksaserver Telkomsel. Pemeriksaan itu untuk mencari bukti kasus pencurian pulsa.

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman mengatakan, bukti pencurian itu ada di dalam server. Seluruh data transaksi terekam dalam pusat data tersebut.

"Kami tidak menyita karena besar sekali dan bisa mematikan operasional perusahaan bersangkutan. Kami hanya memeriksa lewat unit cyber crime," ujarnya, Rabu (11/4/2012), di Batam, Kepulauan Riau.
Sementara ini polisi baru memeriksa server milik Telkomsel. Pasalnya, empat pengaduan kasus pencurian pulsa hanya terkait dengan anak perusahaan PT Telkom tersebut. "Operator lain bisa saja diperiksa juga," ujarnya.

Hasil pemeriksaan itulah, antara lain, yang mendasari penetapan salah seorang petinggi Telkomsel sebagai tersangka. "Kami masih mengembangkan penyelidikan. Kasus ini tidak mudah," tuturnya.

Sumber : kompas

Telkomsel Bidik 10 Juta Pengguna Uang Elektronik

Telkomsel Bidik 10 Juta Pengguna Uang Elektronik

MAKASSAR, UPEKS--Telkomsel membidik pertumbuhan jumlah pelanggan uang elektronik (e-money) T Cash menjadi 10 juta di akhir tahun 2012. Optimisme pencapaian ini muncul karena Telkomsel telah memiliki banyak customer base dan juga ekosistem layanan e-money yang semakin berkembang.

Dengan jumlah pelanggan yang kini mencapai 110 juta, Telkomsel memiliki peluang yang lebih besar dalam menggiring pola pemanfaatan jaringan teknologi telekomunikasi melalui ponsel. Seiring dengan semakin luasnya cakupan jaringan Telkomsel, kehadiran ponsel telah memunculkan gaya hidup yang penuh mobilitas atau dikenal dengan mobile lifestyle.

Kini ponsel tak hanya sekedar untuk menelepon dan SMS, tapi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk fungsi dompet digital yang siap digunakan untuk bertransaksi kapanpun dan di manapun pelanggan berada.

Head of Area Pamasuka Group Bona LP. Parapat, mengatakan, Telkomsel adalah pelopor kehadiran layanan mobile wallet di Indonesia yang bernama T-Cash sejak 27 November 2007. "Kami optimis layanan e-money via ponsel pertama kali di Indonesia ini dapat terus tumbuh di kalangan masyarakat, mengingat transaksi finansial yang dilakukan melalui T-Cash lebih praktis dan terjamin keamanannya,”ujarnya, belum lama ini.

Selama tahun 2011, Wilayah Sulawesi-Maluku-Papua merupakan wilayah urutan kedua di Indonesia pengguna layanan Tcash terbanyak, yakni sebanyak 14% dari keseluruhan jumlah pelanggan T-Cash di Indonesia.Urutan pertama diraih oleh Sumatera yakni sekitar 32%.

Keseriusan Telkomsel dalam menggarap bisnis e-money di Indonesia diwujudkan dengan pengembangan e-money berbasis inovasi teknologi terkini. Di pertengahan tahun 2011, Telkomsel meluncurkan inovasi pembayaran contactless melalui ponsel pertama dan satu-satunya di Indonesia bernama Tap-Izy. Dengan Tap-Izy, pelanggan Telkomsel bisa melakukan pembayaran produk dan jasa dengan uang elektronik secara cepat dan mudah hanya dengan mendekatkan ponselnya ke mesin Tap-Izy.

Tap-Izy merupakan inovasi produk sim card yang telah dilengkapi dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID). Chip dan antena yang tertanam pada sim card memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan hanya menyentuhkan ponsel ke alat pembaca (reader) yang terdapat pada mesin Electronic Data Capture (EDC) Tap-Izy yang terdapat di kasir merchant.

“Telkomsel akan terus mengembangkan ekosistem layanan e-money ke seluruh penjuru wilayah di Indonesia. Kami juga sudah bekerjasama dengan sejumlah mitra potensial dari sektor bisnis retail, web store, restoran, dan perbankan untuk menambah value layanan ini. Tujuannya tidak lain adalah demi tumbuhnya kepercayaan masyarakat dalam memanfaatkan layanan T-Cash maupun Tap-Izy untuk solusi digital payment sehari-hari”, tambah Indra.

Melalui kemitraan bersama lebih dari 530 merchant dengan total terminal sebanyak 32.737 titik di seluruh Indonesia telah dilakukan untuk mendukung kesuksesan layanan T-Cash. Di samping itu, Telkomsel juga telah menggandeng institusi perbankan untuk menghadirkan beragam kemudahan bagi pelanggan dalam pemanfaatan T-Cash. Akhir Maret lalu Telkomsel telah menjalin kerjasama dengan Bank BNI, di mana saat ini pelanggan T-Cash dapat melakukan pengisian saldo (cash in) di ATM BNI yang tersebar di seluruh penjuru wilayah Indonesia.

Kini lebih dari 8,2 juta pelanggan Telkomsel telah memanfaatkan T-Cash dan Tap-Izy sebagai solusi transaksi keuangannya. Kehadiran T-Cash dan Tap-Izy merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk memberikan pilihan layanan pembayaran kepada masyarakat Indonesia. Kedua jenis layanan e-money tersebut sekaligus menjadi langkah nyata Telkomsel untuk mendukung program pemerintah melalui Bank Indonesia dalam upaya meningkatkan transaksi non tunai (cashless) dan mewujudkan less cash society di Indonesia.

Sumber:
 http://www.ujungpandangekspres.com/index.php?option=read&newsid=83982upeks
Telkomsel Galakkan Traksaksi 'Dompet Digital'

Telkomsel Galakkan Traksaksi 'Dompet Digital'

INILAH.COM, Jakarta – Melalui jumlah pelanggan yang kini mencapai 110 juta, Telkomsel membidik pertumbuhan pelanggan uang elektronik (e-money) di layanan T-Cash sebesar 10 juta pengguna.
“Kami optimis layanan e-money via ponsel pertama di Indonesia ini mampu terus tumbuh di kalangan masyarakat. Mengingat transaksi finansial melalui T-Cash lebih praktis dan terjamin aman,” kata Head of Corporate Communications Division Telkomsel Ricardo Indra.
Selama 2011, T-Cash lebih banyak digunakan pelanggan Telkomsel di Sumatera. Nilai rata-rata transaksi harian mencapai Rp6 juta dan rata-rata transaksi harian mencapai 324 transaksi.Sumatera juga merupakan wilayah pengguna T-Cash terbesar.
Jumlahnya tercatat sekitar 32% dari total jumlah pelanggan T-Cash, disusul Sulawesi, Maluku dan Papua sebesar 14%. Dalam pengembangan e-money, di pertengahan 2011, Telkomsel meluncurkan inovasi pembayaran contact-less pertama melalui ponsel, Tap-Izy.
Layanan ini membuat pelanggan bisa bertransaksi pembayaran cukup menyentuhkan ponsel ke alat pembaca (reader) di mesin Electronic Data Capture (EDC) Tap-Izy di kasir merchant.
“Telkomsel akan terus mengembangkan ekosistem layanan e-money di Indonesia. Kami juga bekerjasama sejumlah mitra potensial di sektor bisnis retail, web store, restoran, dan perbankan untuk menambah value layanan ini,” kata Indra.
Saat ini, Telkomsel telah bermitra dengan lebih dari 530 merchant dengan total terminal sebanyak 32.737 titik di Indonesia. Kerjasama ini termasuk dengan perbankan untuk layanan T-Cash.
Saat ini lebih dari 8,2 juta pelanggan Telkomsel telah memanfaatkan T-Cash dan Tap-Izy untuk solusi transaksi keuangan.
Program layanan ini mendukung program pemerintah melalui Bank Indonesia untuk meningkatkan transaksi non tunai (cashless) dan mewujudkan less cash society di Indonesia. [mor]
Sumber : inilah.com

Telkomsel Bidik 880 Desa PINTER

REPUBLIKA.CO.ID, Telkomsel menyatakan siap menggelar program Desa Punya Internet atau yang disingkat PINTER. Program yang bertujuan mengenalkan internet di pedesaan ini, pada tahap pertamanya akan membidik 880 desa di Indonesia.
“(program) ini memberikan kesempatan kepada masyarakat di pedesaan untuk mengakses informasi mengenai dunia pendidikan dan pengetahuan lainnya, " kata Head of Corporate Communication Division Telkomsel, Ricardo Indra seperti dikutip ROL, Sabtu (7/4) dari keterangan pers Telkomsel.
Telkomsel akan menyedikan layanan internet dengan tarif terjangkau di Desa PINTER yang merupakan layanan koneksi nirkabel berbasis WIFI dan dapat digunakan oleh berbagai perangkat telekomunikasi bahkan gadget lainnya di wilayah cakupan.
Telkomsel juga menyediakan dua unit komputer dan satu unit printer di setiap desa dengan jaringan internet yang berkecepatan tinggi. 
Pembangunan Desa PINTER sendiri dilakukan secara bertahap menyesuaikan tingkat kebutuhan di masing-masing wilayah. Tahap pertama ini akan digelar di 880 yang tersebar di tiga provinsi, yaitu 340 desa di Sumatera Utara, 340 desa di Sumatera Barat, dan 200 desa di Kalimantan Timur. 
“Wilayah tersebut dipilih karena memiliki tingkat penetrasi layanan komunikasi dan informasi yang cukup tinggi,” kata Indra.
Sumber : republika
.