Showing posts with label XL. Show all posts
Showing posts with label XL. Show all posts

Multiply Gaet XL untuk Metode Pembayaran

Langkah Multiply untuk melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia kian ditegaskan dengan menggaet XL Axiata sebagai mitra pembayaran mereka. Kini, dengan layanan XL Tunai, pengguna bisa berbelanja di situs e-commerce itu.

Dian Siswarini, Direktur Teknologi, Content dan New Business XL, menyatakan bahwa belanja online akan menjadi lahan bisnis menjanjikan di Indonesia. Melihat potensi itu, operator pun tak bisa tinggal diam dan menggeber layanan e-money kepada pengguna.

"Meski masih dalam tahap permulaan, kami yakin dan percaya layanan XL Tunai akan tumbuh dan menjadi pilihan alat pembayaran bagi masyarakat dalam bertransaksi online. Kami juga berharap dengan XL Tunai ini akan semakin mendorong tumbuh kembangnya aktifitas e-commerce di Indonesia," imbuhnya, dalam acara peresmian kerja sama di Euphoria Lounge Jakarta, Selasa (31/2/2012).

Dengan hadirnya pilihan pembayaran XL Tunai, para pengguna diharapkan nantinya tak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah banyak dan merasa was-was, mengantre di mesin ATM, atau merasa khawatir saat dompet tertinggal. Dengan XL Tunai, pengguna XL dapat melakukan transaksi jarak jauh, termasuk belanja online di Multiply.com.

Daniel Tumiwa, Country Manager Multiply Indonesia, pun menyambut kerja sama ini. Terlebih situs jual beli itu kini tengah giat mempertegas eksistensinya di Indonesia. Hal itu diperlihatkan ketika mengumumkan bakal memindahkan kantor pusatnya dari Amerika ke Indonesia.

"Saat ini kebiasaan orang ketika melihat sesuatu yang menarik adalah memamerkannya dulu. Tetapi ketika diminta untuk membelinya, mereka berhenti. Nah, datangnya XL Tunai, untuk mengakomodir itu, yaitu untuk memberi layanan kecepatan untuk membeli. Ini sebetulnya tools yang dibutuhkan. Proses pembayaran yang mudah dan cepat," jelas Daniel.

Layanan XL Tunai sendiri adalah e-money dengan sistem server based, di mana nilai uang pelanggan tersimpan di server yang berada di XL. Sejak diperkenalkan pada Maret 2011, XL Tunai telah memiliki sekitar 4.000-5.000 pelanggan aktif.

Senior GM m-Finance XL, Yossy D Yosetya, menambahkan bahwa XL saat ini tengah memiliki tugas berat untuk meningkatkan pengguna layanan XL Tunai. Sebab dalam 12 bulan ke depan mereka telah mematok target untuk memiliki 300 ribu pelanggan aktif XL Tunai."Makanya, targetnya tinggi, kan? Tapi kita sudah commit dan optimistis. Itu dibantu dengan target ada 12 ribu titik dimana XL Tunai dapat digunakan menjadi alat pembayaran. Itu mixed, mulai dari online, retail, danmerchant," tandasnya.

Cara berbelanja di Multiply dengan XL Tunai:
1. Lakukan registrasi. Bisa via SMS dengan masuk ke menu Transaksi XL Tunai di *123*120# dan pilih menu Belanja Online untuk mendapatkan panduan registrasi, atau bisa langsung mengirimkan SMS ke 120. 
2. Kunjungi Multiply.com dan silakan berbelanja.
3. Saat 'Checkout', pilih XL Tunai sebagai Metode Pembayaran.
4. Ikuti petunjuk pembayaran yang disediakan
5. Masukkan nomor referensi / nomor konfirmasi dalam kotak yang tersedia. Catat: jumlah nominal transaksi yang dimasukkan harus sesuai dengan nominal transaksi di Multiply.
6. Secara otomatis, status pembayaran akan berubah menjadi 'Lunas'.( ash / rns )

Sumber : detik-inet



XL Memajukan Negeri

XL Memajukan Negeri adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia. XL beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Oktober 1996,  XL merupakan perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia. Dibawah bendera PT XL Axiata Tbk operator seluler yang satu ini mempunyai program "XL Memajukan Negeri"


Dengan manargetkan sebanyak 3,5 juta kalangan muda dari sekolah dan kampus untuk menjadi pelanggannya. Mereka akan menikmati salah satu manfaat dari layanan XL yaitu XL Edusolutions dengan nama program terbarunya yaitu Sistem Informasi Sekolah Terpadu (Sifoster). Sifoster menjadi layanan digital terintegrasi melalui platform internet dan SMS, fungsinya memberikan informasi dari sekolah dan kampus dengan cepat kepada pelajar dan orang tua.

Saat ini XL Sifoster telah terpasang pada sekitar 1.000 sekolah dan kampus di Indonesia. Dari sekolah dan kampus sebanyak itu, XL berhasil menghimpun sebanyak 2,2 pelajar dan mahasiswa menjadi pelanggannya. XL menargetkan tahun ini bisa memasang sifoster pada 2.500 sekolah dan kampus. Bukan hanya slogan belaka bila memang XL ingin Memajukan Negeri.

Selain XL Sifoster, layanan Edusolutions ini juga berupa penyediaan akses WiFi secara gratis. Untuk bisa mendapatkan akses WiFi, sekolah dan kampus memang harus mengikuti program XL Edusolutions tersebut. Program ini gratis. Sekolah dan kampus tidak dikenakan biaya apapun, kecuali hanya mengeluarkan biaya untuk kartu perdana XL.

XL Memajukan Negeri saat ini didukung dengan jumlah BTS yang telah melebihi 30 ribu (2G/3G). Dari lebih 30 ribu TBS tersebut, 20% di antaranya adalah BTS 3G. Saat ini XL berfokus pada pengembangan cakupan, terutama jaringan 3G karena lebih efisien. 

Dengan jumlah BTS sebanyak itu semakin menunjukkan bahwa XL memang serius dalam membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi seluler yang berkualitas di seluruh provinsi di Indonesia yang berjumlah 33 provinsi dan juga sekaligus XL ingin memenuhi harapan pemerintah dalam membangun jaringan telekomunikasi guna mendorong pemerataan pembangunan di pelosok daerah reutama dibidang teknologi seluler.*(ay)


Semoga Bermanfaat

Asriyatno



_________________________________________________________________
*Dari berbagai sumber
Belum Butuh Dana, XL Batal Jual 8.000 Menara

Belum Butuh Dana, XL Batal Jual 8.000 Menara

Purwakarta - Rencana awal XL Axiata untuk menjual sekitar 8.000 menaranya dipastikan batal. Selain belum menemukan pembeli yang pas, operator ini merasa belum membutuhkan tambahan dana segar.

"Setelah melakukan offering dari beberapa pembeli XL tidak menemukan kecocokan harga. Ya, tahun 2012 ini kita bisa batal menjual menara yang kita punya," terang Chief Operating Officer XL, Willem Lucas Timmermans kepadadetikINET, di sela-sela peluncuran BTS baru, di Purwakarta, Rabu (11/4/2012).

Padahal sebelumnya dikabarkan tiga emiten yang bergerak di bisnis penyedia menara berminat untuk membeli menara milik XL. Ketiga perusahaan itu disebut-sebut PT Tower Bersama Infrastructure, PT Solusi Tunas Pratama dan PT Sarana Menara Nusantara.

Perkiraan nilai aset 8.000 menara itu sendiri sekitar Rp 15 triliun sampai Rp 16 triliun. Wim menambahkan, sampai saat ini alokasi dana sebesar Rp 7-8 triliun untuk membangun infrastruktur jaringan yang diambil dari 60% belanja modal sudah cukup. 

XL juga akan lebih menfokuskan pembangunan jaringan dengan menyewa menara bersama. Selain lebih murah juga lebih mudah dalam soal perizinan.

"Bangung BTS itu bisa sekitar Rp 1 miliar lebih, tapi dengan menyewa akan jauh lebih hemat," tandas WIm tanpa memperinci berapa menara yang akan disewa Xl di masa depan.

sumber : detik
Majukan Negeri lewat XL Edusolutions

Majukan Negeri lewat XL Edusolutions

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG -PT XL Axiata (XL) senantiasa berusaha mendorong dan memberikan dukungan kepada perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan memperkenalkan XL Edusolutions ke beberapa sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia.

XL Edusolutions merupakan sebuah solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa XL Sifoster dan free Wi-Fi di sekolah dan perguruan tinggi yang telah menjadi partner XL dan bergabung dalam program XL School & Campus Community.

"Program ini merupakan bagian dari Persembahan XL Memajukan Negeri yang didesain sedemikian rupa, sehingga selain bisa mengelola komunitas pelajar dan anak-anak muda untuk tujuan retensi pelanggan, sekaligus juga bisa menjadi sarana bagi XL untuk ikut membina dan berpartisipasi dalam pengembangan dunia pendidikan Indonesia," ungkap VP Enterprise and Community XL Titus Dondi dalam rilis kepada Tribun, Senin (9/4).

Hingga tahun ini, sedikitnya 1.000 sekolah dan kampus telah mendapatkan XL Sifoster. Selain itu, lebih dari 185 sekolah dan kampus mendapatkan free Wi-Fi.

Inovasi lainnya adalah 3 in 1 card, yakni program kerja sama dengan perbankan untuk menghadirkan kartu multimanfaat, yakni kartu absensi, kartu ATM, dan kartu pelajar.

XL Sifoster alias Sistem Informasi Sekolah Terpadu merupakan layanan digital terintegrasi melalui platform internet dan SMS. Layanan ini berfungsi untuk memberikan informasi dari sekolah dan kampus dengan cepat kepada pelajar dan orangtua siswa.

XL Sifoster telah terpasang di kurang lebih 1.000 sekolah dan kampus se-Indonesia. Target sampai akhir 2012 dapat terpasang di 2.500 sekolah/kampus se-Indonesia.(heru)

Sumber : tribunnews

XL Sediakan Internet WiFi Gratis di 500 Sekolah

JAKARTA, KOMPAS.com - XL Axiata memperkenalkan layanan XL Edusolutions untuk pasar anak muda. Layanan ini berupa penyediaan kartu multifungsi dan Internet WiFi gratis hingga 500 sekolah dan kampus.

XL Edusolutions merupakan solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berupa XL Sifoster dan akses WiFi gratis di sekolah dan kampus yang telah menjadi mitra XL serta telah bergabung dalam program XL School dan Campus Community.

XL Sifoster adalah singkatan dari Sistem Informasi Sekolah Terpadu. Sistem ini merupakan layanan digital terintegrasi melalui platform internet dan SMS.

Vice President Enterprise and Community XL Axiata Titus Dondi menjelaskan program ini merupakan bagian dari visi perusahaan dalam mengelola komunitas pelajar dan anak muda.

"Selain bermanfaat untuk retensi pelanggan, program ini dapat menjadi sarana bagi XL untuk berpartisipasi dalam pengembangan dunia pendidikan di Indonesia," kata Titus selepas konferensi pers di Gedung Menara Prima Jakarta, Senin (9/4/2012).

Dengan layanan itu, informasi dari sekolah dan kampus bisa terdistribusi secara cepat kepada pelajar atau mahasiswa serta orang tua. Layanan itu berupa kartu multifungsi (3 in 1 card) yang berfungsi sebagai kartu absensi, kartu ATM dan kartu pelajar.

"Dengan cara ini sekolah akan memasuki era tanpa kertas (paperless). Selain itu, segala informasi apapun tentang sekolah bisa terdistribusi secara cepat," katanya.

Untuk kartu ATM, XL menggandeng Bank Syariah Mandiri dan Bank Permata Syariah untuk layanan perbankannya. Sementara, pihak XL akan memberikan semua jaringan hingga aplikasi program tersebut.

Hingga saat ini layanan XL Sifoster baru bisa dipakai di 1.000 sekolah dan kampus di Pulau Jawa, Sumatra dan Nusa Tenggara. Ke depannya, XL akan menyebarkan layanan tersebut ke pulau Kalimantan dan Sulawesi.

"Kami menargetkan bisa tersebar ke 2.500 sekolah dan kampus seluruh Indonesia," jelasnya.

Selain XL Sifoster, layanan Edusolutions ini juga berupa penyediaan akses WiFi secara gratis. Untuk bisa mendapatkan akses WiFi, sekolah dan kampus memang harus mengikuti program XL Edusolutions tersebut.

"Program ini gratis. Sekolah dan kampus tidak dikenakan biaya apapun, kecuali hanya mengeluarkan biaya untuk kartu perdana XL," tambah GM Youth Segment Community Enterprise and Community, Deddy Fahmi Priautama.

Untuk akses WiFi gratis ini, kecepatan internet yang diberikan hingga 1 Mbps. Agar bisa mengakses WiFi tersebut, pengguna harus memasukkan kata kunci (password) berupa nomor kartu XL yang dipakainya. 

Melalui metode ini pula, XL menargetkan ada pertambahan jumlah pelanggan XL Edusolutions dari 2,2 juta pelanggan di April 2012 menjadi 3,5 juta pelanggan di akhir 2012.

Target ini juga sejalan dengan target pertambahan jumlah pelanggan XL secara nasional dari 46 juta pelanggan di 2011 menjadi sekitar 50-51 juta pelanggan di akhir 2012.

Sumber : kompas
LP3I, Selangor dan XL Kerjasama Green Technology

LP3I, Selangor dan XL Kerjasama Green Technology

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - LP3I Politeknik Medan, Universitas Selangor, Malaysia dan provider XL menjalin kerjasama di bidang Green Technology Policy and Implementation of Word Strategy.
 
Sebagai langkah awal, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bertempat di lantai VI gedung XL Center Jalan Diponegoro Medan, Senin (9/4/2012).

Kerjasama yang berkaitan erat dengan pengembangan ilmu dan riset-riset bermuara pada penciptaan teknologi yang berkaitan pada jalur pemanfaatkan green technology ramah lingkungan tersebut, tampak dihadiri oleh jajaran petinggi tiga institusi tersebut.
"Hari ini kami cukup senang karena secara resmi kerjasama penelitian dengan Universiti Selangor dan XL bisa terlaksana. Sebagai sarana edukasi, tidak hanya pucuk pimpinan hadir tetapi kami memboyong 150 mahasiswa tingkat dua Politeknik LP3I Medan untuk bisa paham pemanfaatan teknologi ini," ujar Akhwanul Akmal selaku Direktur LP3I Politeknik Medan.

Dimintai komentarnya disela-sela acara Akmal mengaku dengan jalinan kerjasama ini akan terjadi pertukaran mahasiswa LP3I dan Universitas Selangor.Sementara provider XL akan bertugas sebagai penyedia layanan komunikasi baik dalam bentuk operasional jaringan kerja maupun komunikasi ketiga belah pihak.

sumber : 

XL Perluas Edusolutions ke 2.500 Sekolah dan Kampus

XL Perluas Edusolutions ke 2.500 Sekolah dan Kampus

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--XL Axiata (XL) makin serius saja menggarap segmen remaja. Melalui program  XL Edusolutions, operator seluler ini tengah mengincar 1,5 juta pelanggan baru di kalangan pejar dan mahasiswa.

VP Enterprise and Community XL, Titus Dondi mengatakan program  XL Edusolutions bukan hal baru. ''Program ini telah dikembangkan sejak Mei tahun lalu dan telah menjangkau sekitar 1.000 sekolah menengah dan kampus,'' kata Titus. Melalui program serupa telah dibangun sebanyak 185 hotspot di 185 sekolah/kampus.

Dari program inilah XL meraup sekitar 2 juta pengguna aktif yang tergabung dalam program school community. Sukses inilah yang mendorong XL memperluas program.

Menurut Titus, tahun 2012 program akan diperluas dengan melibatkan 2.500 sekolah atau kampus baru. ''Kami juga akan menyediakan akses wifi sehingga menjadi 500 titik,'' kata Titus. Wifi akan disediakan di sekolah dan kampus yang tergabung dalam program school community.

Ihwal program XL EDusolutions sendiri Tintus menyatakan bahwa ada tiga program utama disini. Yakni sistem informasi terpadu atau XL Sisfoster. Pada layanan ini XL menyediakan aplikasi untuk sekolah atau kampus Dengan aplikasi ini lembaga pendidikan bisa memanfaatkan untuk komunikasi dan interaksi degan peserta didik maupun orang tua yang berubungan dengan sekolah/kampus. Misalnya absensi, informasi kegiatan sekolah hingga informasi kegiatan akademik. Komunikasi bisa dilakukan melalui SMS.

XL juga menyediakan akses wifi di sekolah/kampus dengan kecepetan hingga 1 Mbps. Untuk kapasitas, wifi akan disesuaikan dengan kebutuhan. Bilamana trafik tinggi, tidak tertutup kemungkinkan XL menambah kapasitas atau menambah wifi baru.

Program ketiga adalah 3 in 1 Card. Pada program ini, XL menyediakan sebuah kartu yang berfungsi sebagai Kartu Absensi, Kartu ATM, dan Kartu Pelajar. 

Titus optimistis bahwa program yang dikembangkan akan mendapat respon positif kalangan pendidikan. Termasuk akusisi pelanggan baru di segmen remaja. ''Tetapi akuisisi bukan tujuan utama kali. Program ini dirancang untuk membantu dunia pendidikan,'' kata Titus.

Sumber : republika
XL: Pasar Anak Muda Sangat Potensial

XL: Pasar Anak Muda Sangat Potensial

JAKARTA - Sebagai salah satu operator seluler di Indonesia, XL menilai pasar remaja dan anak muda sangat potensial. Menyadari hal itu, XL menghadirkan program-program yang dapat memikat para anak muda untuk mengakusisi pelanggan baru.

"Kenapa market anak muda? karena pasar anak muda masih mencari identitas atau istilahnya masih bisa digoyang. Sehingga kami membuat program yang ada manfaat bukan hanya untuk pribadi mereka tapi juga leingkungannya," jelas VP Enterprise and Carrier XL, Titus Dondy di Menara Prima, Senin (9/4/2012).

"Hal itu merupakan cara ampuh bukan hanya untuk mengakuisisi pelanggan, tapi ketika mereka sudah merasakan mafaatnya sehingga mereka nantinya bisa menjadi pelanggan tetap kita," tambahnya.

Hal senada pun disampaikan oleh GM Youth Segment Community Enterprise & Carrier XL, Deddy Fahmi Priautama, menurutnya anak muda sangat dinamis dan tanggap kalau ada perubahan. "Sehingga kita ingin berkiprah di situ dengan memberikan manfaat lain baik secara individu, sekolah atau lingkungannya," tuturnya.

"Anak muda bukan hanya menjadi pasar potensial bagi telekomunikasi, tapi juga industrai lain. Jadi bukan hanya dicermati tapi juga diperhatikan penetrasinya," pungkasnya.

Sementara itu Titus menjelaskan, ketika pelanggan sudah terikat dengan komunitasnya seperti teman-teman dan lingkungannya maka itu bisa menjadi alasan untuk menjadi pelanggan tetap dan tidak berpindah haluan. (fmh)

Sumber : okezone
XL Semakin Perluas Jangkauan XL Edusolutions

XL Semakin Perluas Jangkauan XL Edusolutions

JAKARTA - PT XL Axiata (XL) menilai pasar remaja dan anak muda sangat potensial, tapi bukan hanya membidik potensi pasar yang ada melainkan juga berusaha mendorong dunia pendidikan Indonesia dan mendorong kemajuan prestasi. Hal ini terbukti dengan berhasilnya layanan XL Edusolutions.


XL memperkenalkan layanan XL Edusolutions, yaitu solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berupa XL Sifoster (Sistem Informasi Sekolah Terpadu), free WiFi dan inovasi terbaru 3 in 1 Card yang menjadi partner XL dan tergabung dalam program XL School & Campus Community.

XL Sifoster ini merupakan layanan digital terintegrasi melalui platfom internet dan SMS yang berfungsi untuk memberikan informasi dari sekolah dan kampus kepada pelajar dan orang tua siswa. Sejak diluncurkan hingga kini, XL Sifoster sudah terpasang disekira seribu sekolah dan kampus di Indonesia dan XL berharap dapat mendapai 2.500 sekolah hingga akhir tahun ini.

Sementara itu free WiFi dengan kecepatan up to 1Mbps bisa digunakan untuk mengakses internet di laptop atau smartphone di sekolah dan kampus. Instalasi WiFi gratis ini sudah ada di 185 sekolah dan ditargetkan akan terpasang di 500 lokasi sekolah atau kampus.

Sedangkan untuk 3 in 1 Card, ini merupakan program kerjasama dengan perbankan untuk menghadirkan kartu dengan multi mafaat yaitu sebagai kartu absensi, kartu atm dan kartu pelajar. Diungkapkan XL, karena merupakan inovasi terbaru jadi baru ada di 10 sekolah dan ditargetkan akan ada di 2.500 sekolah hingga akhir tahun ini.

"Program School & Campus Community langsung masuk ke sekolah bukan hanya untuk mengakuisisi pelanggan baru tapi juga untuk mendukung pendidikan dan prestasi," ujar VP Enterprise and Carrier XL, Titus Dondy di Menara Prima, Jakarta, Senin (9/4/2012).

Lebih lanjut Titus menjelaskan, sampai saat ini program Youth & Campus Community yang diluncurkan pada Mei 2010 ini sudah memiliki 2,2 juta pelanggan dan ditargetkan tahun ini akan semakin meningkat sebanyak 3,5 juta. "2,2 juta pelanggan itu merupakan 5 persen dari total pelanggan XL per akhir tahun lalu. Targetnya tahun ini akan bertambah sekira tujuh hingga delapan persen dari target total pelanggan kita tahun ini," jelasnya

Sementara itu dijelaskan oleh GM Youth Segment Community Enterprise & Carrier XL, Deddy Fahmi Priautama, program XL Youth & Campus Community ini meliputi tiga hal yaitu Educations Development, Creativity Development dan Information Technology Development. Ketiga ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, misalnya untuk Educations Development yang merupakan program pengembangan pendidikan, Try Out, Workdshop dan lainnya.

Kemudian Creativity Development yang merupakan  program pengembangan kreativitas belajar seperti kompetisi mading online, kompetisi olah raga dan pensi. Sedangkan Information Technology Develompent yang merupakan solusi XL untuk dunia pendidikan Indonesia, instalasi gratis layanan TIK di sekolah dan kampus. (fmh)


Sumber : okezone

XL Siap Dukung Jaringan LTE di Indonesia

JAKARTA - Jaringan Long Term Evolution (LTE) yang kini menjadi topik pembicaraan menarik di Tanah Air, membuat salah satu operator telekomunikasi XL untuk memberikan tanggapannya. Menurut Ongki Kurniawan selaku Direktur Service Management XL Axiata, pihaknya sudah siap untuk menerapkan jaringan generasi terbaru tersebut.

"Dari infrastruktur kami sudah siap. Kami pakai single run yang sudah siap untuk di upgrade ke LTE. Begitu juga dengan core, sudah kami siapkan. Bila kami ingin men-switch ke LTE, kami sudah bisa memulai,” tutur Ongki kepada okezone di Menara Prima, Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Menurutnya, operator juga harus melihat tidak hanya dari segi aspek kesiapan internal perusahaan saja, namun kesiapan dari segi pasar serta regulasi dari pemerintah.

"Kami harus hati-hati, karena ini terkait investasi yang tidak murah. Bagaimana kesiapan market serta terkait perangkat yang mendukung. Kemudian, apakah perangkat itu bisa dibeli dengan harga yang murah dan tentu yang paling kami tunggu-tunggu adalah keputusan dari pemerintah mengenai regulasinya," paparnya.

Vice President Service Strategy & Arhitecture XL Axiata, I Made Hartawijaya mengungkapkan hal senada. Baginya, perlu ada kesiapan dari sisi pasar serta bisnis agar dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.

"Untuk kesiapan teknologi, kami sudah siap. Ini juga akan terkait dengan administratif, regulasi dan spektrum. Dari sisi marekting, ada komponen yang harus kami perhatikan seperti ketersediaan perangkat yang mendukung. Sehingga kami tidak serta merta mengeluarkan teknologi baru yang secara bisnis belum tentu menguntungkan," jelasnya. (fmh)

Sumber : okezone.com
.